Jakarta – Maritim
PT KARPOWERSHIP Indonesia, perusahaan penyedia pembangkit listrik apung, akan datangkan lagi tiga unit kapal pembangkit listrik pesanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), pada semester I-2017. Perusahaan ini sebelumnya sudah memasok dua kapal pembangkit listrik yang telah ditempatkan di Amurang, Sulawesi Utara dan Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas terpasang 240 MW.
Satu kapal pembangkit listrik yang dipesan, akan memasok listrik untuk Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 240 MW, satu unit lainnya untuk memasok listrik di Nusa Tenggara Barat dengan kapasitas 120 MW, dan satu unit lagi untuk Ambon, dengan kapasitas 120 MW.
Dengan demikian, dengan kedatangan tiga kapal pembangkit listrik baru itu akan terdapat total kapasitas listrik sekitar 720 MW. Namun sesuai kontrak, PLN hanya menyerap listrik 540 MW, selama kurun waktu lima tahun.
Manajemen Karpowership menyatakan, perusahaan ini memang mendatangkan kapal dengan kapasitas lebih besar. tujuannya adalah untuk mengantisipasi lonjakan beban listrik di tiga daerah itu, yang berarti PLN bisa sewaktu-waktu membeli tambahan listrik tanpa harus mendatangkan kapal pembangkit baru. Ufuk Berk Direktur Karpowership Asia Pacific, katakan, kapal pembangkit listrik tujuan Sumatera Utara dijadwalkan tiba Maret 2017. Selanjutnya akan menyusul ke Lombok dan Ambon dengan kapasitas masing-masing 120 MW.
“Kapal milik Karpowership mampu menopang kebutuhan listrik di wilayah-wilayah itu,” ujarnya, Jumat (17/2).
Berk juga menjelaskan, pasar Indonesia sebagai negara kepulauan, sangat potensial untuk bisnis mereka yang bergerak di bidang kapal pembangkit listrik. Dengan model kapal pembangkit yang mobile cocok bagi negara kepulauan untuk memasok listrik ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Apalagi, hampir semua permasalahan negara kepulauan adalah interkoneksi transmisi yang sulit, di samping geografis yang berbeda-beda.
Perusahaan ini berharap ke depan melalui kerjasama dengan PT PAL Indonesia, akan banyak permintaan baik untuk pasar Indonesia atau pasar lain. Dalam kerjasama yang ditandatangani tahun lalu, perusahaan ini akan membangun kapal pembangkit di pabrik milik PT PAL Indonesia yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Jelas Kerk: “Kerjasama ini akan segera kami konkretkan dalam realisasi kapal bisa dibuat di Indonesia. Kalau PT PAL siap, pengiriman kapal akan dilakukan langsung dari sana”.*** (ERICK A.M.)