Denpasar Bali, Maritim.com
“SEBAGAI Negara maritim terluas di dunia, Indoinesia selalu menghadapi masalah pencemaran laut. Dalam mensikapi hal ini dibutuhkan komitmen bersama dalam membangun sektor maritim” ungkap Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia, saat menjadi keynote speaker dalam acara World Ocean Summit (WOS) 2017 di Hotel Sofitell, Nusa Dua Kabupaten Badung, Bali, Kamis (23/2).
Menurut Wapres, pembangunan maritim yang menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan keberlanjutan ekosistem samudera akan tetap jadi isu penting. Menurutnya pemerintah Indonesia telah dan akan terus melakukan pembangunan kemaritiman berkelanjutan melalui penguatan instruksi dan institusi terkait dalam melaksanakan proyek strategis nasional di bidang maritim.
WOS 2017 dilaksanakan dari tanggal 22-24 Februari 2017 diikuti sekitar 400 peserta dari pemerintahan, industri, organisasi multilateral, akademika, serta komunitas masyarakat, membahas isu-isu terkait masa depan samudera melalui dialog yang konstruktif dan solutif.
Dalam forum yang juga dihadiri Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan & Perikanan, Jusuf Kalla juga sampaikan bahwa saat ini Indonesia telah dihubungkan dengan tol laut. Langkah ini diharap dapat membangkitkan perekonomian daerah pesisir dan mempermudah arus barang antar pulau. Menurutnya, pembangunan ekonomi jangan sampai mengesampingkan kelestarian ekosistem.
Pada akhir sambutannya, Wapres menggarisbawahi pentingnya kemitraan global dan kerjasama internasional. Ia juga mengajak semua pihak bersinergi dalam menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan, yaitu melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mempertimbangkan keberadaan sumber daya untuk keberlangsungan generasi selanjutnya.
Sementara itu, Made Mangku Pastika Gubernur Bali dalam sambutannya sampaikan apresiasi atas terpilihnya Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan WOS 2017. Ia berharap forum ini dapat digunakan sebagai ajang diskusi, saling bertukar pikiran hingga menghasilkan keputusan maupun komitmen penting dalam upaya pelestarian ekosistem laut. Ujarnya: “Laut merupakan sumber kehidupan dan kesejahteraan bagi umat manusia, saya harap dengan forum ini potensi laut akan dapat memberi manfaat yang sebesar besarnya bagi kesejahteraan umat manusia”. ***ERICK A.M.