Surabaya – Maritim
BULAN-bulan April-Mei setiap tahunnya, sering ditandai dengan “bongkar pasang” menata komposisi pimpinan Badan Usaha MilikNegara (BUMN), melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Setelah menata perusahaa-erusahaan plat merah lainnya, antara lain dengan memberi penugasan baru Orias Petrus Moedak dari Dirut Pelindo III menjadi Dirkeu PT Bukit Asam (Persero) Tbk, maka Rini Soemarno Menteri BUMN Rini Soemarno Kamis 4 Mei 2017 lalu menunjuk I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra (Ari Askhara) sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Menurut Pontas Tambunan, Deputi Bidang Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, penunjukan Ari Askhara sebagai Dirut Pelindo III tertuang dalam keputusan Menteri BUMN Nomor:SK-89/MBU/5/2017. Pontas menilai Ari Askhara yang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelindo III pada tahun 2014 lalu, mampu memimpin Pelindo III menuju perusahaan yang lebih baik. Ujarnya: “Orangnya masih muda hingga diharap akan mampu membawa perusahaan berlari lebih kencang sesuai semboyan Kerja, Kerja, Kerja. Untuk itu kami ingatkan agar seluruh Direksi Pelindo III bekerjasama dengan baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai tata kelola perusahaan. Sebagai perusahaan pengelola pelabuhan, Pelindo III memiliki tugas untuk turut menyukseskan program tol laut yang digagas Presiden Jokowi. Dengan kekompakan serta perencanaan dan pelaksanaan yang baik, seluruh program kerja Pelindo III dapat terselesaikan. Banyak pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan, kami berharap karena dulu pernah bergabung dengan Pelindo III tidak butuh waktu lama untuk penyesuaian”.
Dengan penunjukan Dirut baru terebut, maka susunan Direksi Pelindo III adalah Ari Askhara (Direktur Utama), Mohammad Iqbal (Direktur Komersial & Operasional), Husein Latief (Direktur Teknik & Teknologi Informasi), Toto Heli Yanto (Direktur SDM U Umum), dan U. Saefudin Noer (Direktur Keuangan). Menanggapi hal tersebut, Faruq Hidayat Sekretaris Perusahaan Pelindo III, menyebut penunjukan Ari Askhara sebagai Dirut Pelindo III sebagai keputusan penting bagi perseroan. Menurutnya dengan pengalaman yang dimiliki, Ari Askhara dapat membawa Pelindo III menjadi salah satu dari 15 besar perusahaan BUMN.
“Saat ini kami memiliki aset Rp22 triliun, dengan pendapatan tahun lalu Rp7,9 triliun, banyak investasi yang akan kami lakukan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan kepelabuhanan di seluruh pelabuhan yang kami kelola, khususnya untuk mendukung program tol laut” terang Faruq.
I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra memiliki latar belakang profesional sebagai bankir. Sebelum bergabung di Pelindo III, Ari pernah menjabat sebagai Executive Director Natural Resources Group and SOE PT ANZ Bank Indonesia, PT Garuda Indonesia ( Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero). Rahajeng mekarya, Idane ! ***ERICK A.M.
