Jakarta, Maritim
Perum Bulog kembali melakukan ekspansi bisnisnya dengan memproduksi pakan ternak bagi peternak ayam yang diberi nama produk Pakan Ternak Rakyat. Pakan ini diproduksi untuk peternak ayam yang berskala usaha kecil menengah (UKM).
“Pakan ternak ini disiapkan untuk mengatasi tingginya harga pakan ternak, yang selama ini beredar di paaaran, dengan volume jagung impor yang masih dimiliki oleh Bulog,” kata Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, saat membuka ‘Gebyar Expo Pangan’, dalam rangka hari jadi Perum Bulog ke 50 tahun 2017, di Jakarta, kemarin.
Menurut Djarot, jagung impor yang dimiliki oleh Bulog itu, merupakan bahan baku utama bagi pembuatan pakan ternak ayam. Harganya pun terjangkau dengan kualitas yang bisa disejajarkan dengan yang lain.
Pakan ternak untuk peternak ayam UKM ini, memang tidak dilakukan pencampuran (mixing) pakan, tapi hanya menggunakan jagung saja.
Hal ini dilakukan, ujar Djarot, karena Perum Bulog sebagai perusahaan BUMN yang bergerak dibidang usaha logistik dan pangan pokok mengemban tugas pemerintah dalam pengamanan harga. Pengelolaan cadangan pangan pemerintah. Pendistribusian pangan pokok beras dan pangan pokok lainnya. Sehingga tercapai perusahaan yang unggul dan terpercaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Di tempat sama, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Petum Bulog, Imam Subowo, menambahkan pembuatan pakan ternak rakyat ini akan dilakukan di sekitar Jabodetabek dan bekerjasama dengan perusahaan swasta. Pakan yang sudah siap kemudian didistribusikan ke subdivre Perum Bulog di sekitar Pulau Jawa.
Penyebaran yang dilakukan oleh Perum Bulog ini baru merupakan sebagian karena akan menjadi percontohan bagi Bulog. Pada produksi pertama akan dihasilkan sebanyak 2.000 ton. Jika bisa terserap secara optimal dalam tempo tiga bulan ke depan ini, maka akan disiapkan 24.000 ton lagi, sehingga pasokan tetap terjaga.
“Belum semua daerah akan memperoleh program ini, karena kita akan coba dulu di lapangan, seperti apa kondisinya. Kalau hasilnya positif, kita akan tambah produksinya,” kata Imam.
Sementara menjawab sekitar harga jual pakan ternak rakyat ini, menurut Imam, dipastikan harganya lebih murah dengan harga pakan ternak lain yang ada di pasaran seksekag. Karena harga pakan ternak yang berasal dari Perum Bulog ini dijual pada kisaran Rp6.700 per kg. (M Raya Tuah)
