Benoa Bali – maritim.com.
LUHUT Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman datang ke Bali, bukan untuk berlibur, tetapi hadir dalam IAPH Conference di Nusadua, sekaligus membawa berita gembira. Menurutnya, Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Benoa yang selama ini mengalami “bottle neck”, kini sudah menemui titik terang.
Kepada para pewarta, Luhut menjelaskan bahwa Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra Walikota Denpasar dan Anak Agung Ngurah RaiIswara, Sekretaris Kota telah beri respon bagus terkait rekomendasi pengembangan pelabuhan yang menjadi gerbang utama kunjungan wisata ke Pulau Dewata. Selain itu, ditegaskan bahwa menteri ATR/BPN juga sudah menyatakan beres terkait kekhawatiran Pemkot Denpasar dengan RTRW bila mereka mengluarkan rekomendasi RIP tersebut.
“Masalah reomenasi terhdap RIP Benoa yang terkesan macen selama ini, sekarang sudah hampir selesai. Minggu depan sudah keluar” jelasnya di sela-sela The 30th World Ports Conference IAPH di Nusadua, Rabu (10/5/2017).
Sementara itu, Made Mangku Pastika Gubernur Bali dalam kesempatan terpisah menyebutkan pelabuhan Benoa di ujung selatan kota Denpasar serta Celukanbawang yang berlokasi di pantai utara Bali, akan berkembang jadi pelabuhan besar dan ini sudah dalam rencana embangunannya. Ungkapnya: “Bukan karena tiyang kelahiran Bondalem, maka getol promosikan Buleleng, tetapi merupakan realitas bahwa pembangunan Bali harus lebih merata. Maka tiyang berharap RIP Benoa yang masih berproses dapat segera selesai hingga pengembangan bisa lebih cepat”. Matur suksma, Ida I Jro Mangku ! ***ERICK A.M.