CUACA EKSTREM ASDP TUTUP 3 RUTE PELAYARAN NTT

Kupang, NTT – Maritim

BERDASAR pertimbangan keselamatan pelayaran, maka PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, putuskan menutup sementara tiga rute penyeberangan di provinsi kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul cuaca di wilayah perairan itu tidak bersahabat.

Read More

Didi Yuliansyah, Manager Operasional PT ASDP,Selasa (6/6/2017) lalu menjelaskan terkait penruh peombang tehaap pelayaran antarpuau di NTT: “Tiga rute pelayaran itu adalah Pelabuhan Bolok Kupang-Sabu, Kupang-Ende dan Kupang-Waingapu. Manajemen sudah mengambil keputusan untuk menghentikan pelayaran ke empat rute penyeberangan dalam beberapa hari terakhir ini, karena angin kencang dan gelombang di perairan laut kurang bersahabat”.

PT ASDP selama ini melayani 14 rute penyeberangan antarpulau di NTT, baik ke Pulau Flores, Sumba dan Alor. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui perkembangan cuaca di perairan, sebelum membuka kembali pelayaran di daerah itu.

Ni Putu Nonik Prianti, Prakirawan dari BMKG El Tari Kupang, mengatakan saat ini gelombang setinggi empat meter terjadi di perairan Selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, gelombang 3,5 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Laut Sawu dan Selat Sumba, perairan Selatan Kupang, Pulau Rote dan Laut Timor, Selatan NTT. Gelombang maksimal dapat mencapai dua kali tinggi gelombang dari yang diprakirakan saat ini, katanya menambahkan. Menurut dia, gelombang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini dipicu oleh tekanan tinggi di Australia.

“Kondisi cuaca di wilayah perairan laut NTT saat ini dipicu tekanan tinggi di Australia yang mempengaruhi kecepatan angin di wilayah NTT,” kata Putu Nonik.***ERICK A.M.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *