FLYOVER DAN JALAN ATASI MACET MUDIK LEWAT SEMARANG

Semarang – Maritim

FENOMENA kemacetan jalan raya, sering dinilai sebagai hal tak terpisah dengan “ritual” tahunan saat terjadi mobilisasi arus mudik/balik dalam rangka merayakan Idulfitri. Sejak puluhan tahun lalu, pemerintah berupaya mencari solusi agar masalah kronis itu tak terulang. Tetapi hasilnya masih seperti tahun-tahun sebelumnya: macet lagi-macet lagi. Karenanya, Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) seperti dirilis akun @setkab, sejak awal 2017 telah membangun 4 flyover (FO) Dermoleng, Klonengan, Kesambi dan Kretek di Kabupaten Brebes dan Tegal yang  disiapkan untuk mengantisipasi titik rawan kemacetan arus mudik lebaran akibat perlintasan sebidang kereta api selepas exit tol Brebes Timur arah Semarang, Jawa Tengah.

Read More

Akhir pekan lalu Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR menjelaskan: “Saat ini total progres pembangunan flyover telah mencapai 80% dan kami mengerahkan sumber daya yang ada agar pada H-10 sudah berfungsi. Progres untuk FO Dermoleng 84,96 %, Klonengan 94,23%, Kesambi 78,68% dan Kretek 76,84%. Sesuai hasil pemantauan di lapangan, tiap harinya terutama pada musim mudik lebaran terdapat 97 kereta api yang melewati perlintasan, yang membutuhkan waktu 5 menit maka diperkirakan 9 jam per hari arus lalu lintas terhambat pada titik ini. Untuk mengantisipasi kemacetan akibat pasar tumpah, Bina Marga Kementerian PUPR melakukan koordinasi dengan fihak pemerintah daerah, agar ada pengaturan hingga tak menghambat lalu lintas pemudik yang melalui jalur pantura”.

Menurut Arie, Kementerian PUPR juga akan memfungsikan 3 ruas tol untuk dilalui pemudik secara gratis, yakni Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang Batang dan Batang-Semarang atau mulai dari Brebes Timur sampai Weleri sepanjang 110 km. Jalan tol fungsional dengan 2 lajur 1 arah, dengan kondisi perkerasan lean concrete atau beton tipis 10 cm yang cukup nyaman untuk dilalui kendaraan dengan kecepatan hingga 60 km per jam. Sepanjang ruas, akan terdapat 6 exit tol sementara yang berfungsi menghindari penumpukan kendaraaan saat keluar Weleri. Rest area sementara juga disiapkan di 6 lokasi.

“Untuk kendaraan yang akan ke Surabaya, bisa melalui Tol Semarang-Salatiga, dan selanjutnya juga terdapat beberapa jalan tol yang fungsional. Sebagai antisipasi ancaman rob di Semarang yang berpotensi timbulkan macet parah, Kem PUPR juga siapkan pompa di ruas Semarang-Demak” ujar Arie memungkasi penjelasannya.***ERICK A.M.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *