Denpasar Bali – Maritim
DALAM rentang waktu Januari-Mei 2017, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali tercatat mencapai 1,8 juta orang. Jumlah tersebut menjadi tengara tumbuh 23,66% dibanding dengan periode yang sama di tahun 2916 lalu. Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Kadisparda) Bali menilai, peningkatan selama lima bulan pertama tahun ini sangat positif. Dia perkirakan bahwa kenaikan itu merupakan dampak dari makin banyaknya jalur penerbangan langsung ke Bali.
Sesuai data, turis asal Tiongkok makin mendominasi kunjungan tersebut, dengan kontribusi sebanyak 616.233 orang, disusul Australia 436.384 orang, India 98.153 orang, Jepang 91.076 orang dan sisanya dari negara-negara lain. Bali pada tahun ini ditargetkan akan dikunjungi sebanyak 5,5 juta wisman. Ujar Kadisparda Bali, Rabu (5/7/2017) lalu: “Terjadinya peningkatan jumlah kunjungan wisman ini, kami perkirakan sebagai dampak makin banyak penerbangan langsung dalam mendatangkan wisman ke Bali. Hal tersebut kami harap akan dapat menumbuhkan makin tingginya minat wisman baru untuk datang”.
Sepanjang awal tahun ini, tiga rute penerbangan baru telah dibuka dari Bandara Ngurah Rai. Antara lain perusahaan penerbangan Air Asia Extra membuka dua rute baru, yakni Denpasar-Mumbai via Singapura, yang dilayani satu kali sehari, dan penerbangan langsung Denpasar-Tokyo dilayani 4 kali seminggu tetapi direncanakan dalam waktu dekat ini akan ditingkatkan menjadi setiap hari. Selain itu, Garuda Indonesia selaku national fag cattier juga membuka penerbangan langsung ke Guangzou, Tiongkok, sedangkan Japan Air Lines (JAL) juga membuka charter flight dari Narita. Bahkan, Emirates menambah frekuensi penerbangan dari satu kali sehari menjadi dua kali sehari.
Yuniartha mengaku optimis bahwa pembukaan direct flight ini akan makin terasa hingga akhir tahun. Berdasar pediksi pertumbuhan realisasi hingga akhir Mei 2017, diharap akan mampu menunjang target kunjungan 5,5 juta wisman ke Bali.***ERICK A.M.
