KENDATI telah terjadi peningkatan arus penumpang dan jumlah kendaraan secara signiikan di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tetapi dalam operasionalnya berjalan seperti yang direncanakan. Pelaksanaan angkutan mudik Lebaran yang terpantau sejak awal puasa hingga Idulfitri di wilayah NTB dinyatakan mampu mewujudkan kodisi tidak terjadinya kecelakaan (zero accident).
Rosiyadi Sayuti Sekretaris Daerah Provinsi NTB mengatakan hal itu terjadi disebaban terjadinya kerja sama berbagai pihak termasuk masyarakat. Ujarnya saat diselenggarakan silaturahmi dan halal bilhalal pada hari raya Idufitri 1438 H dengan keluaga besar Pelabuhan Lembar (5/7/2017): “Keberhasilan ini disebabkan oleh kerja keras dan koordinasi yang baik dari semua pihak. Krena itukami ucakan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada para pemudik yang telah mengikuti arahan dari petugas di lapangan”.
Pada kesempatan itu, Rosiyadi juga menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama di antara anggota TNI/Polri dan seluruh jajaran perhubungan darat, laut dan udara yang telah bersinergi menyukseskan angkutan lebaran tahun ini.
Sementara itu, Anton Murdianto General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar mengatakan perlunya kerjasama dan koordinasi seluruh stakeholder untuk mendukung arus mudik yang aman, nyaman, dan bebas kecelakaan.
“Pelaksanaan angkutan lebaran di NTB tahun ini telah dengan berjalan lancar, aman dan nyaman hingga berhasil mewujudkan kondisi zero accident, partisipasi masyarakat juga turut memberi andil terhadap sukses yang dicapai” pungkas Anton..***ERICK A.M.