KINERJA PELABUHAN BANJARMASIN MENINGKAT

Banjarmasin– Maritim

 KENDATI berada dalam kondisi perekonomian Kalimantan Selatan yang terlihat lesu, namun PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Pelabuhan Banjarmasin Kalimantan Selatan terus lakukan pembenahan dan mengantisipasi lonjakan arus kedatangan petikemas. Berdasar data, arus bongkar muat petikemas semester pertama tahun 2017, di Pelabuhan Banjarmasin mengalami kenaikan sebesar 0,14% atau mencapai 202.676 TEU’s dibanding dengan periode yang sama di tahun 2016 yang mencapai 202.385 TEU’s. Namun dilihat dari jumlah boks petikemas pada semester pertama tahun 2017 mencapai 176.704 boks atau turun sebesar 0,9% dibanding semester pertama tahun 2016  yang mencapai 178.302 boks.

Rerata arus petikemas sebanyak 30.000 TEU’s dalam setiap bulannya dipengaruhi peralatan bongkar muat yang mencapai 25 B/C/H (Box Crane Per Hour) dari target 23 B/C/H. Artinya, semakin tinggi kinerja Quay Crane, maka semakin tinggi jumlah petikemas yang dapat dibongkar/muat. Dari sisi kinerja Box Ship Per Hour/BSH, Pelabuhan Banjarmasin mencapai 26.8 B/S/H. Capaian realisasi INI, diatas target KPI (Key Performance Indicator) maupun RKAP 2017 yang dipatok 25 B/S/H. Hal ini memberi gambaran bahwa semakin tinggi produktivitas bongkar muat petikemas yang dihasilkan oleh satu crane pada suatu kapal, akan kian tinggi kualitas pelayanan kapal yang diberikan pada pengguna jasa.

“Dulu untuk melakukan kegiatan bongkar satu kapal membutuhkan waktu hingga 14 jam, namun dengan teknologi dan daya mampu alat serta fasilitas, sekarang yang mencapai 25 boks per jam, maka proes bongkar muat bisa lebih cepat karena effective time berkurang hingga 10 jam per kapal. Dalam hal pelayanan bagi pengguna jasa, Pelabuhan Banjarmasin didukung dengan area penumpukan seluas 8 hektar hingga mampu menampung sekitar 167.000 boks ” ujar Fariz Hariyoso General Manager Pelindo III Banjarmasin.***ERICK A.M.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *