US COAST Guard, institusi penjaga pantai Amerika Serikat yang memiliki reputasi tinggi di dunia, berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Teluk Lamong (TTL), Delegasi yang dipimpin oleh Kuzler, sebagai Ketua Tim, bertujuan melihat penerapan ISPS Code pada pelabuhan di Jakarta, Dumai dan Surabaya.Saat mengunjungi TTL, rombongan mulai memeriksa penerapan ISPS Code dari main shelter bus. Didampingi Rumaji Direktur Operasi TTL, kunjungan diawali dengan peragakan proses pelayanan pada pengguna jasa dan pengunjung TTL. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pelaksanaan safety talk, pemeriksaaan kartu identitas, dan pengamanan masuk area terbatas merupakan standar ISPS Code yang diterapkan di main shelter bus TTL.
Penerapan ISPS Code di main shelter bus TTL mendapatkan apresiasi dari US Coast Guard karena dinilai melebihi pelabuhan lain. Ujar Kuzler: “Pemeriksaan ID Card, kartu assist door pegawai dan pembagian zona ABC pada tamu dan pegawai merupakan penerapan ISPS Code yang sangat baik bahkan melebihi pelabuhan lain”.
Kegiatan dilanjutkan pada area terbatas, main gate TTL menjadi tujuan selanjutnya karena TTL memiliki gerbang otomatis untuk keluar/masuk truk. Proses swap card dan pemeriksaan sidik jari pengendara truk merupakan fokus US Coast Guard pada main gateTTL. Pengamanan di area TTL dinilai bagus karena memiliki kecanggihan peralatan, fasilitas serta keamanan.
Salah satu peran terpenting pengamanan area TTL adalah Closed Circuit Television (CCTV) yang di seluruh area TTL terpasang lebih dari 195 unit CCTV dengan dua petugas keamanan berjaga secara bergantian pada ruang kontrol. Apresiasi diberikan kepada TTL dan Pelabuhan Tanjung Perak karena penerapan ISPS Code yang baik. Kuzler menambahkan bahwa TTL merupakan pelabuhan dengan fasilitas pengamanan terbaik dan tercanggih di Indonesia hingga dipastikan kapal internasional akan merasa aman dan nyaman saat sandar bahkan melakukan kegiatan bongkar muat di TTL. ***ERICK A.M.