PERUSAHAAN PERTAMA PENYEDIA LISTRIK DI PELABUHAN

Teluk Lamong – Maritim

 PERNYATAAN I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo III (Persero) terkait bisnis beyond the port, dibuktikan PT Terminal Teluk Lamong (TTL), dengan mengembangkan bisnis melalui salah satu sayap usaha: PT Lamong Energi Indonesia (LEGI), yang  bergerak di bidang utilitas dan energi. Institusi bisnis baru ini melakukan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), diresmikan pekan lalu, dan jadi yang pertama menggarap penyediaan listrik di area pelabuhan di Indonesia.

Read More

Bekerjasama dengan PT Widar, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN), PT LEGI melakukan pengoperasian mesin PLTMG perdana secara bertahap. Edward Danner, Direktur PT LEGI mengungkapkan bahwa penyalaan mesin PT LEGI digunakan sesuai dengan kebutuhan listrik TTL. Ungkapnya: “Proses tes operasional PLTMG dilakukan pada masing – masing engine secara bertahap, disesuaikan kapasitas dan beban maksimum yang dimiliki TTL terhadap kapasitas engine”.

Dijelaskan, PT LEGI adalah anak usaha pertama PT TTL untuk memenuhi kebutuhan energi, utilitas serta bisnis non inti. Kapasitas terpasang saat ini sebesar 6,6 MW (MegaWatt) dengan dua mesin, masing-masing berkapasitas 3,3 MW. PT TTL sebagai anak usaha Pelindo III yang utamakan konsep ramah lingkungan, berkomitmen menjaga konsistensi kebersihan lingkungan melalui pengurangan emisi gas buang. Hal itu dibuktikan lewat penggunaan alat semi-otomatis berbahan bakar listrik dan gas, sesuai prinsip memberi kontribusi keramahan lingkungan pada fasilitas dan peralatan operasional, lewat penyediaan energi listrik dan gas.

Pada saat ini semua peralatan bongkar muat dan fasilitas TTL telah menggunakan pelayanan PT LEGI. Pada pengisian bahan bakar, dilakukan kerjasama dengan  PT Pertamina (Persero). Sedang dalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik, PT LEGI menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sedang untuk penyediaan gas, bekerjasama dengan PT PGN. Menurut Edward kontribusi PT LEGI akan terus berlanjut seiring perkembangan bisnis kepelabuhanan di TTL, yang kini memasuki tahap ke II, dengan konsentrasi bisnis tak hanya pada pelayanan jasa peti kemas, namun juga curah kering dan bisnis non inti lain, seperti penyediaan air, listrik, bahan bakar, broadband, dll.

Ujar Edward: “PT LEGI support pada penyediaan listrik, energi, dan utilitas beserta turunan bisnisnya. Kami yakin, ke depan akan semakin besar. Tes awal operasional PLTMG adalah yang pertama di pelabuhan Indonesia. Kami akan terus kembangkan metode-metode baru, hingga PLTMG dapat dioperasikan sesuai harapan”. ***ERICK A.M.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *