Badung, Bali – Maritim
BERDASAR kajian secara komprehensip, masalah kepariwisataan di Pulau Bali seakan macet, dan memerlukan penanganan serius melalui inisiatif Tourism Incorporated.Ida Bagus Agung Partha Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali nyatakan wacana pariwista inc telah lama digaungkan, namun belum mendapat respons pasti dari pemerintah.
Menurutnya, hal itu harus segera direalisasi menyusul banyaknya masalah pariwisata di Bali seperti misalnya kemacetan yang dialami di wilayah Badung, yang terpicu perannya sebagai akses utama masuknya wisatawan yang tak bisa hanya dibenahi di tingkat Pemkab saja, melainkan harus ada kerja sama semua pihak, lewat kolaborasi antardinas yang terkait dengan Dinas Pariwisata seperti Dinas=dinas Kelautan, Perhubungan, Kesehatan, Perizinan, kepolisian, akademisi, Satpol PP, dan Desa Adat serta GIPI sebagai gabungan stakeholder.
Lebih jauh dikemukakan: agar kerja sama kian kuat Gubernur harus berperan kunci mengepalai hubungan ini. Ujar Gus Partha: “Masalah pariwisata angat luas, hingga tidak bisa ngomongin Badung saja. Agar pariwisata Bali berkelanjutan harus dikomandani Gubernur. Jika hanya diurus secara parsial di tiap kabupaten dengan kewenangan masing-masing maka sektor pariwisata yang solid dan kokoh mustahil bisa diwujudkan. Akan menjadi indah jika kolaborasi nasional di bawah nakhoda Gubernur ini dikems dalam semangat incorporated”.
Memungkasi penjelasannya, Ida Bagus Agung Partha berucap: “Sampai kini konsep pariwisata yang terintegrasi di Bali masih susah dibentuk, karena adanya politisasi berdasar pengaruh patrnalistik.hingga di mana terdapat suara terbanyak, itu yang menjadi panglima. Maka, senyampang sebentar lagi akan ada pemilihan gubernur baru di Bali, diharap muncul figur yang mampu menyelaraskan pariwisata Bali secara keseluruhan”..***ADIT
