PT TERMINAL Petikemas Surabaya (TPS) mulai melayani pengiriman petikemas ke luar negeri atau direct call setiap pekan, dengan harapan mendongkrak perdagangan luar negeri dari Jawa Tiimur. Muhammad Solech Head of Public Relation TPS, katakan direct call ke pasar mancanegara akan menekan biaya logistik dan mengurangi waktu kirim. Negara-negara tujuan direct call antara lain Jepang, China, Taiwan, Hong Kong, Thailand, Australia, Korea Selatan, Timor Leste, Singapura, dan Malaysia.
Menurut Solech, pembukaan pelayaran langsung ke berbagia negara diharapkan bisa meningkatkan arus petikemas atau throughput di mana sepanjang tahun ini TPS targetkan arus petikemas sebesar 1,4 juta TEUs. Dalam periode Januari-Agustus 20017, arus petikemas di TPS mencapai mencapai 910.352 TEUs dengan jumlah kunjungan kapal mencapai 847 unit. Sementara itu, sepanjang 2016 arus petikemas tercatat 1.397.428 TEUs dengan rerata tiap bulan 110.000 TEUs.
Solech berharap, pelayaran langsung juga bakal mendorong dan tingkatkan ekspor industri di Jatim. Selain ekspor, impor atau barang yang akan masuk ke Surabaya juga akan menjadi lebih cepat dan mudah hingga masyarakat Jatim bisa menikmati barang-barang dari luar negeri dengan harga terjangkau berkat biaya logistik efisien. ***AYUDHIA/Sub/Maritim