Surakarta – Maritim
GUNA memenuhi target peyelesaian proyek Jalan tol Solo-Kertosono (Soker), yang harus dapat dioperasikan pada Januari 2018, maka utuk beberapa pembenahan bagian yang belum selesai kini dikebut. David Wijayanto Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) ketika memberi keterangan kepada awak media di pintu tol Soker Klodran, Colomadu, Karanganyar, Minggu lalu mengatakan: “Ruas jalan tol ini akan dibuka kira-kira pada Januari 2018. Saat ini kami masih menyelesaikan progress fisik. Saat ini kondisi fisik tol yang rampung dibenahi sudah mencapai sekitar 80%”.
Pada Minggu kemarin SNJ dan Bank Indonesia Solo serta sejumlah petinggi bank di Solo mengampanyekan elektrifikasi gerbang tol Soker, dengan menunjukkan sejumlah kartu tol yang nantinya juga bisa digunakan di tol Soker. Menurut David gerbang tol Soker ruas Solo-Ngawi nantinya ada lima titik, di Ngasem, Klodran dan Kebakkramat di Karanganyar serta, Sragen dan Ngawi.
Menjawab pertanyaan tentang pembenahan yang masih dilakukan, David sebutkan di antaranya di Kali Pepe wilayah Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Tapi yang masih banyak belum selesai, adalah pada operate overpass atau jembatan perlintasan di kampung-kampung. Kendalanya antara lain karena pembebasan lahan di beberapa titik belum selesai. Namun dia optimistis pada Januari mendatang jalur sepanjang Solo-Ngawi sejauh 90 Km akan berhasil diselesaikan. .***MRT/2701
