PADA saat akhir pekan Sabtu dan Minggu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 9 Jember menjalankan KA Mutiara Timur tambahan relasi Banyuwangi-Surabaya. Terkait hal terbut, Luqman Arif Manajer Humas PT KAI Daop 9 menjelaskan: “Operasional rangkaian kereta baru tersebut untuk memenuhi harapan masyarakat terhaaap transportasi massal yang aman, nyaman, tepat waktu dan dengan tarif yang terjangkau pada saat akhir pekan, yang kami penuhi dengn pengoperasian KA Mutiara Timur tambahan”.
Ia mengatakan rangkaian KA Mutiara Timur tambahan itu terdiri dari delapan kereta kelas ekonomi premium dengan kapasitas masing-masing berjumlah 80 tempat duduk atau kapasitas total berjumlah 640 tempat duduk. Kereta premium merupakan kereta produksi PT INKA sebagai terobosan pelayanan dari PT KAI karena kereta itu termasuk kelas ekonomi, namun setaraf kelas eksekutif dengan tempat duduk yang bisa diatur.
Kapasitasnya hanya 80 tempat duduk di tiap kereta dengan fasilitas lainnya berupa tersedianya layar televisi untuk menambah kenyamanan penumpang menikmati perjalanan dengan kereta tersebut. Menurut Luqman, KA Mutiara Timur tambahan dijadwal berangkat dari Stasiun Banyuwangi pada pukul 11.05 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 18.05 WIB atau menempuh perjalanan selama 7 jam.
“Dalam perjalanan, KA Mutiara Timur tambahan berhenti di Stasiun-stasiun Karang Asem, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Kalisat, Jember, Rambipuji, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya Gubeng. KA Mutiara Timur tambahan termasuk kereta komersial non-subsidi dengan satu tarif Rp.140.000” jelas Luqman. ***AYUDHIA/Sub/Maritim