SEBANYAK 100 petikemas berisi garam asal Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, akan segera dikirim ke Surabaya, Jawa Timur, menggunakan kapal tol laut yang rutin melintasi beberapa pulau di NTT. Ishak Gerard Adrian Kepala Cabang Pelni Kupang Selasa (24/10/2017) jelaskan: “Proses pengiriman garam ini sedang dalam persiapan di Sabu. Kami rencanakan pengangkutan garam itu dilakukan pekan depan sesuai jadwal pelayaran kapal tol laut ke daerah itu”.
Labih lanjut, Ishak katakan hal itu terkait pemanfaatan kapal Tol laut yang dikelola PT Pelni sejak beroperasi di daerah itu. Menurut dia, kehadiran kapal tol laut sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah di NTT, karena mampu membuka isolasi daerah terluar NTT yang selama ini mengalami kesulitan transportasi pengangkut hasil bumi keluar daerah.
Katanya: “Kapal tol laut sangat bermanfaat bagi masyarakat di NTT, karena bisa mengangkut berbagai jenis komoditi dengan sewa angkut kapal yang sangat murah”.
Ishak mengaku senang terhadap kehadiran Kapal Tol Laut yang bisa mengangkut komoditi daerah di Kabupaten Sabu Raijua, hingga ekonomi masyarakat di daerah itu mulai tumbuh. Ia berharap masyarakat dan pelaku ekonomi di provinsi berbasis kepulauan ini memanfatkan fasilitas kapal tol laut yang telah disiapkan pemerintah guna mengangkut berbagai komoditi unggulan untuk dipasarkan ke luar daerah.
“Silakan masyarakat NTT menggunakan fasilitas kapal tol laut yang telah disiapkan pemerintah dengan tarif angkutan yang sangat murah karena dapat subsidi dari pemerintah. Masyarakat harus bisa memanfaatkan kapal dengan tarif murah ini untuk angkut berbagai komoditi seperti garam, rumpul laut, ikan asin untuk diangkut ke luar NTT. Kehadiran kapal tol laut yang melayani berbagai daerah di NTT sebagai upaya pemerintah dalam mendorong tumbuhnya pengusaha baru di NTT” pungkasnya. ***LIES/Kug/Maritim