BANK Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jember bergerak melakukan pengembangan ekonomi warga di wilayah kerjanya. Untuk kali ini, kawasan Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo menjadi target pengembangan itu, melalui program konservasi lingkungan berbasis ekonomi berkelanjutan. Gde Agus Wijaya Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Jember di Banyuwangi, Senin lalu mengatakan: “Kita awali dengan sosialisasi pentingnya konservasi di Bangsring yang umumnya dilakukan voluntir, yang nantinya dapat disinergikandengan pengembangan ekonomi”.
Menurut Gde, kedepan seluruh voluntir akan diarahkan lakukan digitalisasi laporan keuangan di lokasi wisata Bangsring Under Water, karena selama ini semua laporan masih dilakukan manual yang berpotensi ketidakakuratan pelaporan keuangan. Dengan digitalisasi, tingkat keakuratan akan dukung pola konservasi yang dikembangkan di Bangsring. Upaya yang dilakukan warga dan pelaku wisata di Bangsring sudah cukup baik, terbukti dari raihan tropi “Kalpataru”,sebagai penghargaan tertinggi bagi pengabdi lingkungan.
“Penghargaan “Kalpataru”, merupakan apresiasi sangat tinggi yang membuktikan pengembangan pola konservasi di Bangsring sudah sukses. Namun pola yang terbentuk harus didukung pengembangan lain, agar tak berhenti di titik tertentu. Nantinya dengan pola konservasi berbasis pengembangan ekonomi ini, akan dapat berkelanjutan. Ikan-ikan hias dan ika tangkap yang ada di sini dapat menyebar ke wilayah lain., hingga para nelayan dapat lebih dekat untuk menangkap ikan. Karenanya tak menutup kemungkinan pola konservasi berbasis pengembangan ekonomi berkelanjutan akan merambah ke daerah lain. Sehingga akan banyak lagi warga yang rasakan hikmah kegiatan yang dapat mendongkrak perekonomian warga penghuni wilayah pesisir pantai”pungkas Gde.***AYUDHIA/Sub/Maritim