PT PELAYARAN Nasioal Indonesia (Pelni) Cabang Sampit, Kalimantan Tengah telah melakukan pengembalian uang tiket 100% kepada seluruh penumpang KM Kelimutu yang terkena dampak akibat senggolan antara kapal tersebut dengan KM Maju 88 di perairan Sampit. Insiden tersebut terjadi di alur Sungai Mentaya, Sampit, Kalimantan Tengah, Rabu (13/12/2017) lalu.
Keterangan resmi PT Pelni menyebutkan, KM Kelimutu baru saja berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan muatan sebanyak 516 orang penumpang. Dipastikan bahwa dalam kjdian itu tidak ada korban jiwa, maupun luka dari pihak penumpang dan kru kedua kapal.
“Terkait kasus ini manajemen PT Pelni menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa, atas keterlambatan pelayaran KM Kelimutu akibat kejadian ini,” kata Didik Dwi Prasetio, Corporate Secretary PT. Pelni (Persero).
Djelaskan pula, untuk sementara, KM Kelimutu akan jalani perbaikan di Pelabuhan Sampit. Belum bisa dipastkan, sampai kapan KM Kelimutu akan selesai diperbaiki dan bisa dioperasikan kembali. Menurut Didik, pihak Pelni bertekad akan menyelesaikan masalah penumpang KM Kelimutu yang mengalami insiden dengan sebaik-baiknya.
“Pelanggan adalah raja. Karena itu, kami berniat melayani dengan baik sesuai aturan dan ketentuan Undang-undang” pungkas Didik.***AYUDHIA/Sub/Maritim