FENOMENA sepinya jumlah peminat pengguna angkutan mudik gratis pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, cukup mengherankan banyak kalangan. Sampai dengan hari terakhir batas pendaftaran, hanya sekitar 506 orang yag menyatakan akan ikut mudik gratis. Pada hal, total jumlah kuota yan disediakan, sebanyak 2.500 peserta. Cucu Mulyana Direktur Angkutan dan Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub katakan jumlah bus yang digunakan untuk mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 juga hanya 18 unit, dari 50 unit bus yang direncanakan.
“Dari kuota sebanyak 2.500 peserta dengan melibatkan 50 unit bus, pendaftaran secara online, yang berhasil mendaftar 506 peserta dengan dioperasikannya 18 bus,” kata Cucu, Sabtu (23/12/2017) lalu.
Tujuan mudik gratis pada masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 adalah Solo, Yogyakarta, dan Semarang. Ketiga kota tersebut, dipilih berdasar pengalaman mengadakan mudik gratis masa angkutan lebaran. Budi Setyadi Direktur Jenderal Perhubungan Darat mengatakan jumlah pemudik gratis tak sesuai dengan kuota yang disediakan lantaran waktu sosialisasi yang ada cukup pendek. Oleh karena itu, di kesempatan mendatang pihaknya akan melakukan sosialisasi mudik gratis dengan waktu lebih panjang, guna menarik minat masyarakat agar menggunakannya fasilitas yan disediakan dan meninggalkan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh.
Dia menjelaskan, pihaknya mengadakan mudik gratis pada masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 agar ada keseimbangan mengingat ketika lebaran juga ada angkutan mudik gratis. Pungkas Budi: “Walaupun disiapkan sudah sedemikian banyak, sudah cukup mewakili, mudah-mudahan kita tingkatkan kembali kekurangan kita menyampaikan kepada masyarakat”.***MRT/2701