Ketua MPR RI Lantik Datep Purwa Saputra Jadi Ketua Umum IARMI DKI Jakarta

Ketua Umum DPN IARMI Zulkifli Hasan (kanan) melantik Ketua DPP IARMI DKI Jakarta Datep Purwa Saputra ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka.
Ketua Umum DPN IARMI Zulkifli Hasan (kanan) melantik Ketua DPP IARMI DKI Jakarta Datep Purwa Saputra ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka.

Maritim, Jakarta.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, melantik Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) DKI Jakarta periode Tahun 2017-2021. H. Datep Purwa Saputra,  yang mengantikan ketua sebelumnya Riad Oscha Chalik. Acara itu dilaksanakan  Minggu (28/1/2018)  di Gedung MPR RI Nusantara V Senayan.  Dalam serah terima jabatan ketua DPP IARMI DKI Jakarta, sekaligus melantik pengurus  masa bakti 2017-2018

Dalam sambutanya, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengingatkan agar IARMI menjadi perekat sekaligus penjaga persatuaan dan kesatuan Indonesia. Terlebih, pada gelaran pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum di tahun politik.

“IARMI harus mampu menjaga netralitas politik walaupun calonnya beda tapi merah putihnya sama,” katanya.

Zulhas yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IARMI ini melanjutkan, soal perbedaan suku, agama ras dan antar golongan, Indonesia sudah melewatinya 72 tahun lalu. Itu adalah fakta yang harus diterima. Perbedaan untuk kesatuan bangsa dan sumber kekuatan Indonesia.

“Kita sudah sepakat 72 tahun lalu memang kita ini faktanya beragam sukunya banyak, agama ada, faktanya kita beragam. Tapi, Bhineka Tunggal Ika sudah mengkaji itu berbeda-beda tetap satu dan jugab ahwa perbedaan itu menjadi sumber kekuatan nasional. Sekali lagi, keberagaman itu bukan sebagai kekurangan tapi sumber kekuatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum PAN ini berharap, agar IARMI mampu memberikan kesejukan di sejumlah daerah yang akan menggelar Pilkada pada Juni nanti.

Bagi anggota IARMI yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah, imbau Zulhas, jika terpilih diharapkan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat didaerahnya.

Sementara masyarakat diharapkan tidak memilih jika hanya karena diberi uang. Pesta demokrasi harus berdasarkan hati nurani.

“Saya berharap pada IARMI. Mari kita beri pendidikan yang mencerahkan kepada seluruh masyarakat. Kita berharap masyarakat sadar, memilih nanti tidak berdasarkan hutang budi,” pungkasnya. *Andi Cakra

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *