Jakarta – Maritim
DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjenla Kemenhub) mengoptimalisasikan penyelenggaraan Tol Laut dengan meningkatkan integrasi program sentra logistik Rumah Kita di tahun 2018. Dwi Budi Santoso Direktur Lalulintas & Angkutan Laut (Dirlala) ungkapkan, hal itu dilakukan agar target penyelenggaraan tol laut dalam mengurangi disparitas harga antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) dapat terealisasi makin baik.
“Sebanyak 19 lokasi Rumah Kita sebagai sentra logistik, disiapkan sebagai gudang logistik barang pokok dan penting yang menampung dan mendistribusikan barang logistik di wilayahnya” jelas Dwi Budi beberapa hari lalu.
Dijelaskan, penanggungjawab Rumah Kita adalah BUMN di bidang transportasi laut seperti PT Pelindo I untuk wilayah Nias dan Mentawai, PT Pelindo II (Natuna dan Tahuna), PT Pelindo III (Dompu, Waingapu, Rote dan Kalabahi), PT Pelindo IV (Nabire, Tobelo, Sebatik, Tidore dan Sangatta/Lhoktuan), PT Pelni (Morotai, Saumlaki, Manokwari dan Timika), dan PT ASDP (Merauke, Namlea).
“Masing-masing Penanggungjawab Rumah Kita memiliki tugas menyiapkan rencana kerja dan fasilitas yang dibutuhkan untuk program Rumah Kita serta berkoordinasi dengan Pemda dan stakeholder terkait dengan kebutuhan dan pendistribusian barang pokok dan penting di daerah sekitar lokasi Rumah Kita khususnya daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan)” Ujar Dirlala.
Memungkasi penjelasan, Dwi Budi tegaskan, diperlukan keterlibatan serta komitmen BUMN logistik yang lebih besar dalam membangun dan memaksimalkan program Rumah Kita guna sukseskan program tol laut, melalui kerjasama dengan Pemda lewat BUMD atau Koperasi disamping dominasi penggunaan ruang muat oleh BUMN logistik”. ***MRT/2701
