UNTUK menjaga konektivitas serta memfasilitasi wisatawan yang akan berkunjung ke Gili Trawangan, salah satu ikon pariwisata di Pulau Lombok, akan segera mendapatkan fasiitas dermaga permanen, yang akan dibangun oleh Kementerian Perhubungan. Dalam keterangan resmi Minggu (18/3/2018) Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan katakan: “Kami akan upayakan untuk membangun pelabuhan di Gili Trawangan dengan ukuran paling tidak akan mencapai panjang 100 meter ditambah trestle 100 meter. Kami harap Oktober 2018 mendatang, pelabuhan ini sudah siapioperasikan”.
Selain untuk dukung pariwisata di Lombok, pembangunan Pelabuhan Gili Trawangan juga akan menjadi penghubung antara Lombok dan Bali, lebih-lebih dengan akan digelar pertemuan tahunan IMF-World Bank pada Oktober 2018 di Pulau Bali. Menurut Menhub wisatawan yang datang dapat mencapai 1.500 orang setiap harinya dan kapal-kapal yang datang dari Bali ke Gili Trawangan bisa mencapai 60 kapal.
“Gili Trawangan merupakan satu destinasi yang diunggulkan dan secara konsisten mendatangkan wisatawan, bahkan bisa mencapai 3.000 orang per hari. Nantinya, jika ada Pelabuhan Gili Trawangan, kapal-kapal bisa langsung ke sini dan bersandar di sini. Kalau sekarang kan sandarnya hanya di Dermaga Pemenang” ujar Menhub.
Diharap dengan adanya fasilitas pelabuhan, Gili Trawangan akan kian menarik minat wisatawan untuk datang tidak saja ke Gili Trawangan tapi juga Gili Air dan Gili Meno, karena tiga pulau itu berada di kawasan wisata gugusan Gili Indah, di perairan sisi utara Lombok.
Memungkasi penjelasan,Menhub Budi Karya Sumadi menatakan: “Kami harapkan ini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang karena saya lihat ada beberapa hotel yang bagus. Jadi, kalau pelabuhannya bagus, kapalnya bagus, pasti akan memberikan pelayanan yang baik”.***ADIT/Dps/Maritim