90% SAHAM APBS DIKUASAI PELINDO III

Surabaya, Maritim

PT PELABUHAN Indonesia III (Persero)/Pelindo III, Jumat (20/4/2018) mengakuisisi saham entitas swasta pada PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Badan pengelola akses masuk sisi perairan Pelabuhan Tanjung Perak ini, merupakan usaha patungan antara Pelindo III dengan kontraktor pengerukan asal Belanda, Van Oord, dan perusahaan swasta nasional, PT Gerbang Samudera Utama (GSU).

Terkait aksi korporasi itu, Putut Sri Muljanto Direktur Utama PMS saat penandatanganan pemindahan saham Jumat (20/4/2018) lalu menjelaskan: “Sebelumnya, Pelindo III memiliki 60% saham APBS melalui anak usahanya, Pelindo Marine Service (PMS). Sisanya dikuasai Van Oord dan GSU masing-masing sebesar 20%. Kini Pelindo III mengakuisi masing-masing 15% saham dari Van Oord dan GSU, hingga kini BUMN Pelayaran ini memiliki kontrol penuh terhadap APBS dengan 90% saham”.

Sebagai catatan, Pelindo III pada tahun 2015 telah berhasil selesaikan proyek revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya dengan nilai pekerjaan mencapai USD.73 juta dolar AS. Alur pelayaran sepanjang 25 mil tersebut merupakan akses laut menuju Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, dikembangkan dari semula lebar 100 meter dan kedalaman sekitar -9,5 meter LWS menjadi selebar 150 meter dengan kedalaman mencapai -13 meter LWS, hingga cukup untuk mampu melayani kapal-kapal  berukuran besar.

Dirut PMS juga menjelaskan, APBS mengelola channel fee yang dipungut dari operator kapal untuk dialokasikan sebagai biaya pengaturan lalu lintas pelayaran dan perawatan alur, agar aman untuk dilayari. Ungkapnya: “Usai direvitalisasi, potensi bisnis APBS makin menjanjikan, karena kini tren kapal yang memasuki Pelabuhan Tanjung Perak serta Pelabuhan Gresik, memiliki bobot dan ukuran makin besar. Pertumbuhan ini juga didorong daya angkut yang juga terus meningkat”.

Mengacu data Pelindo III, jumlah kapal yang melalui APBS sepanjang tahun 2016 tercapai sebanyak 1.105 unit dengan total bobot kapal lebih dari 27 juta GT. Angka capaian tersebut meningkat pada tahun 2017 dengan jumlah kapal sebanyak 2.857 unit dengan total bobot kapal lebih dari 53 juta GT, hingga peningkatan year on year dari segi arus kapal tercapai sebesar 158,5% dan dari sisi bobot kapal sebesar 96,3%.

Ari Askhara CEO Pelindo III, mengatakan kepemilikan saham mayoritas di APBS membuat Pelindo III dapat kian gesit ambil keputusan bisnis. Apalagi kini Pelindo III mengintegrasikan pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik berdasar konsep “Great Surabaya Metropolitan Port”. Ujanya: “Untuk meningkatkan produktivitas bongkar muat, beberapa terminal di Pelabuhan Tanjung Perak sudah direkonfigurasi sesuai komoditasnya. Lebih-lebih Pelindo III juga membangun terminal baru, yaitu Terminal Teluk Lamong dan Terminal Manyar di JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate). Maka arus kunjungan kapal akan kian ramai melalui APBS, hingga potensi bisnisnya makin besar”.***ERICK A.M.

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *