BATAM, MARITIM.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo didampingi Deputi Bidang Pelayanan Umum Bambang Purwanto mengunjungi PT McDermott Indonesia, perusahaan konstruksi minyak dan gas terbesar di Batam, Jumat (25/5). Mereka diterima oleh Director of Batam Fabrication Operation McDermott, Ray Regan, dan Government Affair, Syahrial.
Dalam pertemuan itu, Ray menjelaskan, untuk tahun 2018 PT McDermott telah menerima 4 proyek dan akan dijalankan mulai Juni, Juli, Oktober, dan November 2018. Untuk tahun 2019 dan 2020 juga sudah menerima sejumlah proyek konstruksi minyak dan gas.
Dengan membanjirnya order hingga beberapa tahun mendatang itu, McDermott akan merekrut hingga 6.000 karyawan hingga 2020-2021 mendatang.
Menurut Ray, atmosfer bisnis di kota Batam kini meningkat sehingga pihaknya melakukan perbaikan infrastruktur untuk mendukung kegiatan perusahaan. Ia memastikan dalam enam bulan ke depan aktivitas di PT McDermott akan meningkat.
PT McDermott adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri konstruksi atau penyedia alat-alat produksi untuk pengeboran minyak lepas pantai. Berkedudukan di Batam
Kawasan Industri, McDermott yang beroperasi sejak tahun 70-an ini memiliki lahan sekitar 105 Ha.
Menanggapi hal itu, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, industri konstruksi minyak dan gas adalah salah satu industri yang krusial dan sangat potensial. Ia optimis industri ini juga akan meningkatkan sektor industri lainnya, seperti pariwisata atau pengembangan logistik di Batam.
Untuk itu, Lukita menegaskan BP Batam siap menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi PT McDermott dan perusahaan konstruksi minyak dan gas lainnya. Terutama mengenai kemudahan investasi bagi investor asing dan pelayanan lalu-lintas barang ekspor-impor. ***Amrullah.