Tanjung Emas, Maritim
HINGGA saat ini, dweling time (waktu tunggu kapal) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang masih tercatat mencapai 4,5 hari. Krenanya, PT Palabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III terus mengoptimalkan pemangkasan berapa lama petikemas di Pelabuhan utama di Jawa Tengah itu, agar dapat dipersingkat menjadi hanya 3,5 hari saja. Ari Ashkara, CEO Pelindo III katakan, pemangkasan dwelling time menjadi 3,5 hari harus dilakukan, mamun selain itu pihaknya lebih memilih menekan cost logistik agar lebih rendah.
“Kami memang sedang berupaya memangkas dwelling time menjadi 3,5 hari. Namun yang paling penting ialah menekan cost logistik serendah mungkin dan terus lakukan perbaikan layanan ” ujar Ari beberapa hari lalu.
Di sisi lain, PT Pelindo III menargetkan throughput petikemas di Pelabuhan Tanjung Emas mencapai 700.000 TEUs sepanjang 2018. Namun, target itu sudah terealisasi bulan Mei ini karena petikemas yang singgah di Pelabuhan Tanjung Emas sudah mencapai 800.000 TEUs.
Menurut CEO Pelino III, Provisi Jawa Tengah menjadi eksodus pengapalan dari Jawa Timur. karena menerapkan upah yang cukup kompetitif dibanding provinsi lain. Ditambahkan: “Dengan upah cukup murah, banyak sekali pengusaha yang memindahkan usahanya ke Jateng yang menerapkan Upah Minimum Regional (UMR) yang kompetitif dibanding dengan provinsi lain. Ini menimbulkan banyaknya kapal yang bersandar di pelabuhan hingga arus petikemas cukup tinggi,” katanya.***ERICK A.M.