Jakarta – Maritim
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dapat tugas baru untuk operasikan 10 unit kapal “Sabuk Nusantara” (Sanus) di wilayah-wilayah terdepan, terpencil, tertinggal dan daerah perbatasan (3TP). Kapal baru buatan dalam negeri itu akan dioperasikan di Kawasan Barat, Kawasan Tengah dan Kawasan Timur Indonesia sebagai sarana transportasi utama bagi warga kepulauan yang sangat memerlukan kapal pendukung mobilisasi antar pulau.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat perlu kapal-kapal tipe kecil sebagai sarana mobilitas warga dalam pemenuhan kebutuhan, pengembangan dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten-kabupaten yang sebagian wilayahnya berupa kepulauan. Kapal-kapal itu telah tiba dan saat ini disiagakan di Pelabuhan Tanjung Priok, dan akan segera dioperasikan untuk mendukung angkutan mudik gratis dari Tanjung Priok, Jakarta ke Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Ridwan Mandaliko, Corporate Secretary PT. Pelni, mengatakan 10 kapal Sanus dan 6 kapal pengangkut sepeda motor disiagakan dan akan dioperasikan pada angkutan lebaran. Kata Ridwan: “Pelni siap laksanakan tugas negara. Kapal-kapal barunya telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Senin (4/6/2018) dari Galangan Kapal di Batam, Palembang dan Madura”.
Untuk mendukung operasionalan kapal baru, PT. Pelni siapkan 230 anak buah kapal (ABK) berkualitas dan bersertifikat. Sebelum mereka diterjunkan melayani masyarakat, lebih dulu diberi pembekalan kepada crew KM. Sanus dan kapal pengangkut sepeda motor, dalam program mudik gratis untuk cegah kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Pembekalan crew untuk mengoperasikan 10 kapal Sanus yaitu Sanus 80, Sanus 84, Sanus 85, Sanus 86, Sanus 87, Sanus 95, Sanus 97, Sanus 99, Sanus 106 dan Sanus 107 dilakukan oleh instruktur Pelni yang berpengalaman jadi Nakhoda kapal tipe kecil hingga tipe 3.000 pax sebagai kapal terbesar milik PT. Pelni, meliputi pengenalan kapal baru, kenavigasian dan bernavigasi, pelayanan prima, keselamatan dan perbekalan kapal.
Instruktur yang terdiri para Captain senior di Pelni, memiliki akurasi dan profesionalisme tinggi, hingga diharap crew baru dapat memberi layanan maksimal ke pelanggan dengan utamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Capt Labani Ketua Tim penerimaan kapal baru yang juga VP Nautika PT. Pelni katakan pembekalan ini penting untuk menjaga keselamatan dan pelayanan dalam pelayanan angkutan mudik gratis lebaran rute Jakarta-Semarang.
Pelni juga siap mengoperasikan kapal pengangkut sepeda motor bersamaan dengan kapal Sanus angkutan mudik gratis. Untuk itu, disiapkan KM. Dobonsolo yang rutin digunakan mudik gratis angkutan sepeda motor tiap tahun di masa angkutan lebaran. Tutur Capt Labani: “Pelni siapkan KM. Dobonsolo. Kapal 3 in1 buatan Jerman ini mampu mengangkut 1.200 sepeda motor dan 2.000 penumpang dalam satu kali pelayaran. Kami juga sudah siapkan crew untuk mengoperasikan 10 kapal Sanus dan kapal pengangkut sepeda sepeda motor”.***ERICK A.M.
