Denpasar, Maritim
DISEBABKAN oleh berkurangnya kunjungan kapal ke Bali yang memiliki lima pelabuhan laut maupun penyeberangan yang melayani 2.065 unit kapal selama bulan April 2018. Angka itu merupakan jumlah yang menurun 15,37% dibanding bulan Maret 2018 sebelumnya. Hal itu terjadi akibat berkurangnya kapal-kapal yang singgah. Adi Nugroho, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali di Denpasar, sebutkan: “Di Pelabuhan Benoa terjadi kemerosotan kunjungan kapal sebanyak 3,71%, sedang di sejumlah pelabuhan lainnya di Pulau Dewata dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya juga menurun 19,82%”.
Ia mengatakan penurunan jumlah kapal yang merapat di Bali tersebut, terutama dipicu oleh berkurangnya jumlah kapal yang berangkat dari pelabuhan Kusamba, Kabupaten Klungkung tujuan Nusa Penida maupun kapal dari Pelabuhan Padangbai tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Namun ribuan kapal laut yang berangkat dari Bali dengan tujuan ke berbagai daerah tujuan di Indonesia selama bulan April itu mengangkut total 242.926 penumpang, atau meningkat 15.464 orang setara 6,80% dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) tercatat 227.462 orang. Adi Nugroho menambahkan, meningkatnya jumlah penumpang itu terpicu bertambahnya penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Nusa Penida- Nusa Lembongan-Buyuk sebesar 55,39%, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) juga terjadi peningkatan sebesar 29,19%.
Kondisi berbeda terjadi dalam jumlah angkutan barang pada bulan April 2018 yang menurun (m-to-m) sebesar 5,47% yakni dari 15.118 ton, menurun hingga 37,41% berdasar m-to-m. Jumlah barang yang dimuat lewat Pelabuhan Benoa, Denpasar juga menurun sebesar 1,43%.
Lima pelabuhan laut di Bali terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang terhubung dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu juga
Pelabuhan Benoa, di Denpasar yang berfungsi sebagai pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, di samping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, di samping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali, ujar Adi Nugroho.***ADIT/Dps/Maritim
