Jakarta, Maritim
PROGRAM pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dapat dukungan penuh dari Telkom Group, melalui salah satu anak perusahaannya dengan cara berperan serta di sekitar 150 kapal-kapal niaga, kapal penumpang maupun kapal milik TNI-AL. Endi Fitri Herlianto, Direktur Bisnis Patrakom ungkapkan peran perusahaan dalam menyediakan internet di kapal, yang saat ini diperluas lagi mengingat kesadaran perlunya digitalisasi di kapal, dengan internet yang tak hanya dipakai untuk komunikasi dari kapal ke darat namun lebih dari itu, namun juga dapat diterapkan di berbagai aplikasi dan perangkat mendukung Industri 4.0 di bidang maritim.
“Secara teknologi kami sudah dapat sediakan Internet di kapal, dan ke depan akan masuk ke tahapan berikutnya, yaitu dengan aplikasi di atas kapal” jelasnya dalam seminar Digital Ship Forum 2018 yang dilaksanakan pada akhir Juli 2018 lalu di JIExpo Kemayoran Jakarta, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Digitalisasi kapal menjadi sangat penting antara lain dalam rangka menekan biaya operasi dan pemeliharaan perangkat, monitoring perjalanan kapal, demikian juga pemakaian bahan bakar dan aktivitas di kapal. Pertukaran informasi jadi sangat mudah antara kapal ke darat dan sebaliknya. Penggunaan teknologi satelit untuk melayani internet di kapal, merupakan prasyarat utama karena sifat dari teknologi satelit yang dapat menjangkau semua daerah tanpa ada blank spot.
Dia menjelaskan keuntungan adanya penerapan Internet di kapal yaitu:
- Security dan safety, karena posisi kapal akan selalu dapat termonitor hingga apabila terjadi gangguan, lokasi kapal akan segera dapat diketahui; seperti container monitor, dengan tambahan perangkat seperti CCTV maka kontainer barang yang berada di kapal terawasi keberadaan dan kondisinya;
- Crew welfare, ABK (anak buah kapal) dapat berkomunikasi dengan keluarga dan sahabat hingga diharap dapat meningkatkan semangat kerja ABK; Communication for passenger, dengan adanya wifi internet di kapal, penumpang dapat berkomunikasi dan tidak merasa bosan selama pelayaran.
Memungkasi penjelasan, Firli Herloianto katakan: “Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah konsep yang sangat baik. Namun keberhasilannya memerlukan dukungan semua pihak. Telkom Group dengan berbagai kompetensi dan kapasitas yang dimiliki berkomitmen untuk menyediakan berbagai layanan guna mendukung konsep diatas”.***MRT/2701
