LOMBOK, MARITIM.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menginstruksikan agar bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, secepatnya disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau.
Untuk mempercepat penyaluran bantuan yang telah terkumpul, Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan Mobil Training Unit (MTU), mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan, serta kendaraan-kendaraan dinas lainnya.
Guna mempermudah penyaluran bantuan, Kemnaker mendirikan 2 Posko Kemnaker Peduli Lombok di Kab. Lombok Utara dan Kab. Lombok Timur. Kemnaker juga telah mendirikan dapur umum dan posko pelayanan kesehatan di beberapa titik bencana serta penyaluran bantuan sumbangan bantuan secara langsung kepada masyarakat.
“Sesuai instruksi bapak menteri, kita terus berupaya untuk mempercepat proses penyaluran bantuan sehingga dapat segera dimanfaatkan para korban bencana gempa bumi yang sangat membutuhkan,” kata Sekjen Kemnaker Hery Sudarmanto di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu (15/8) petang.
Sekjen mengatakan, sejak terjadinya bencana gempa bumi, Kementerian Ketenagakerjaan langsung bergerak menggalang dana dan sumbangan bantuan yang berasal dari para pegawai Kemnaker dan masyarakat umum.
“Tim Kemnaker Peduli Gempa Lombok terus bergerak untuk menjemput dan menyebarkan bantuan bagi masyarakat. Termasuk melakukan pelayanan kesehatan dengan mengerahkan 24 dokter dan tim medis dari pengawas ketenagakerjaan,” katanya.
Bantuan dari Kemnaker juga ditujukan bagi masyarakat yang berada di Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang menjadi desa binaan Kemnaker. Yaitu Desa Bentek dan Genggelang yang banyak dihuni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran dan keluarganya.
“Semoga bantuan yang kita kirimkan dapat bermanfaat dan mampu meringankan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa bumi di Lombok dan sekitarnya,” kata Hery.
Di tempat terpisah, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Bambang Satrio Lelono mewakili Menaker juga menyerahkan sejumlah bantuan di Posko Peduli Lombok yang terletak di BLK (Balai Latihan Kerja) Lombok Timur.
Dirjen juga meninjau salah satu lokasi gempa di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. “ Atas nama pemerintah, kami menyampaikan rasa simpati dan duka mendalam kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. Harapan kami gempa ini tidak berkelanjutan dan segera Lombok bisa recovery, bisa terbangun kembali,” katanya usai menyerahkan bantuan.
Bantuan dari ‘Kemnaker Peduli Gempa Lombok’ yang diserahkan kepada masyarakat di antaranya 17 tenda, 30 terpal, 40 matras 2 toren air, ribuan paket sembako, pakaian, makanan-minuman, selimut, peralatan dapur umum, buku gambar dan pensil warna untuk anak-anak, serta dana bantuan yang telah digalang bersama oleh pegawai Kemnaker dan masyarakat umum.
Menyambut Hari Raya Idul Adha, Kemnaker juga menyerahkan hewan qurban yang terdiri dari 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing bagi masyarakat Lombok yang sedang ditimpa musibah gempa bumi.
***Purwanto.