Jakarta, Maritim
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) pelayaran PT Pelni melalui anak usahanya, saat ini mengincar proyek-proyek BUMN yang berada di luar Pulau Jawa. Ridwan Mandaliko Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni mengatakan, sejak awal 2017, hingga akhir Agustus kemarin, PT Sarana Bandar Nasional (SBN), anak usaha Pelni, telah mengapalkan 20.788 tiang pancang dengan berat total 68.101 ton untuk proyek Tol Trans Sumatera pada ruas Palembang-Dumai.
Angkutan tiang pancang ini merupakan hasil kerjasama antar anak usaha Pelni dengan PT Hutama Karya (Persero) melalui PT Hakaaston. Ujar Ridwan di Jakarta, Rabu lalu: “Dari Januari 2017 hingga 31 Agustus kemarin, PT SBN berhasil menjaga pengiriman tiang pancang tepat waktu sesuai dengan timeline pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Dumai”.
Selain PT SBN, anak usaha Pelni lainnya adalah PT RS Pelni untuk layanan kesehatan, dan PT PIDC yang menawarkan jasa layanan permakanan, keamanan, dan hospitality. Pelni sendiri saat ini mengoperasikan 26 kapal-kapal angkutan laut reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 51 kapal perintis yang melayani wilayah-wilayah terpencil dan memiliki keterbatasan akses transportasi. Di bidang logistik, Pelni ditugasi oleh Pemerintah untuk menjalankan 5 unit Kapal Tol Laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan 2 kapal pengangkut ternak.***MRT/2701