Jakarta, Maritim
SEDEMIKIAN moncernya langkah dan tindakan DR (HC) Susi Pudjiastuti dalam penegakan kedaulatan di lautan Indonesia, hingga Nila Anfasa Moeloek Menteri Kesehatan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan untuk tak hanya menenggelamkan kapal kapal pencuri ikan. Ungkap Menkes dalam acara Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Eka Pratama kepada 23 Kota dan 1 Provinsi di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Kamis (18/10/2018) lalu: “Karenanya, Ibu Susi juga saya minta ‘jangan hanya tenggelamkan kapal Bu, tenggelamkan juga orang-orang yang buang sampah di laut'”.
Kisah dramatik tersebut, berawal dari pertanyaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, tentang bagaimana cara mengatasi sampah plastik yang mengotori laut. Ujar Menkes pula: “Suatu hari, Pak Luhut bertanya kepada saya: ‘Bu ini bagaimana, apa semua plastik di laut itu sudah dimakan oleh ikan?’ Maksudnya tentu beliau menegur bagaimana kita makan ikan yang mengandung plastik”.
Terdorong oleh teguran halus itu, Menkes minta semua pihak dapat membantu menangani masalah sampah plastik yang telah mencemari ikan, dan mengedukasi masyarakat agar tak membuang sampah ke laut. Hal ini memerlukan koordinasi lintas sektor kementerian yang kokoh dan kompak, hingga efeknya dapat dipahami masyarakat.
Menteri Kesehatan juga berharap agar masalah pencemaran di Sungai Citarum, Jawa Barat, yang sudah menahun, dapat segera teratasi agar jadi contoh kepada masyarakat untuk mau menjaga kebersihan lingkungan demi menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Pungkas Menkes: “Mengelola sampah ini merupakan salah satu yang perlu kita perhatikan. Mudah-mudahan yang saat ini saya sangat mengharapkan satu saja dulu, Sungai Citarum bisa kita bersihkan hingga menjadikan contoh bagi yang lain”.***ERICK ARHADITA