IPC Car Terminal Raih Penghargaan The Most Implemented Culture

JAKARTA-MARITIM : IPC Car Terminal meraih  Juara 1 The Most Implemented Culture 2018 dalam ajang penghargaan Ulang Tahun IPC ke-26 . Terpilihnya penghargaan itu merupakan sebuah tantangan yang harus dibuktikan untuk berbuat lebih baik lagi, bermanfaat dan menginspirasi pada semesta alam. Tantangan tersebut perlu pembuktiaan bahwa antara penilaian dan kenyataan harus selaras.

Penghargaan itu diserahkan pada saat puncak peringatan HUT IPC ke-26 di depan Gedung Museum Maritim Indonesia pada tanggal 7 Desember 2018 oleh Direktur SDM IPC Rizal Ariansyah kepada Direktur Utama IPC Car Terminal Chiefy Adi K.

Read More

Menanggapi hal itu, Direktur Utama IPC Car Terminal Chiefy Adi K. mengatakan tidak hanya dalam arti artifisial/estetika yang merupakan janji kita kepada seluruh Stakeholders dan bagian dari transformasi budaya IPC Group dan masa depan Bangsa Indonesia. Namun juga dalam arti fundamental/substansial bahwa keberhasilan penerapan transformasi budaya di IPC Car Terminal mampu melahirkan pemimpin-pemimpin atau talent yang lebih baik lagi dan lebih banyak lagi.

Dijelaskan Cheify, kinerja yang unggul secara nyata yang dapat mewujudkan happy employee, happy customer, happy country merupakan tujuan dari transformasi culture. Transformasi culture tidak boleh berhenti dan harus selalu didengungkan tidak hanya melalui simbol dan atribut tapi juga implementasi dari nilai-nilai perusahaan CINTA (Customer centric, Integrity, Nationalism, Teamwork Action) untuk melahirkan perilaku/behaviour dan sikap/attitude yang berkarakter dan berkelas dunia yang unggul dalam pelayanan dan operasional.

“Tentunya amanah ini harus dijawab oleh seluruh role model dan change agent IPC Car Terminal yang telah diberikan ruang kontribusi, ruang inspirasi, ruang inovasi/kreatifitas penuh untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:  Melanjutkan hal-hal yang sudah baik,  Meluruskan hal-hal yang belum baik, Menyelesaikan hal-hal yang belum terselesaikan dan  Membangun sesuatu yang baru,” kata Chiefy di sela-sela Peringatan HUT IPCC Senin (10/12).

Lebih lanjut didukung dengan penempatan para pegawai sesuai dengan passionnya yang mendukung bekerja dengan penuh cinta (mencintai pekerjaannya) yang dapat menciptakan culture transformasi yang mendukung performansi perusahaan yang pada gilirannya mampu menjadi bagian dari kebahagiaan, kebanggan dan masa depan Bangsa Indonesia

Ditegaskan Chiefy, penghargaan ini merupakan kado sekaligus cambuk bagi IPC Car Terminal yang kebetulan pada tanggal 1 Desember 2018 memperingati hari jadinya yang ke-6 yang bertemakan Passion, Love Culture dan Rock.

“Ibarat sebuah pohon, daun dan buah adalah sesuatu yang nampak dan sekejab orang bisa melihat hasil dari sebuah pohon. Bisa saja buah dan daun lebat itu karena obat atau karbitan yang setahun dua tahun berbuah, tapi selanjutnya tidak bahkan mati,”  jelas Chiefy, mengibaratkan..

Sebuah pohon yang bagus harus ditunjang akar yang kuat. Walaupun dia tertutup tanah dan tidak kelihatan. Sejatinya dialah yg menopang sebuah pohon untuk berdaun dan berbuah lebat untuk memberikan manfaat.

Akar itu adalah Passion, Love, Culture. Untuk menghasilkan batang, ranting yang kokoh, daun yang hijau yang mampu memproduksi oksigen sumber kehidupan, kesejukan dan kerindangan, buah lebat yang tidak hanya enak dilihat, namun juga dimakan, yang pada akhirnya menjulang ke tinggi pohon tersebut (menggapai puncak (Rock) yang ditunjang oleh akar yang kuat menghunjam bumi). ……  People yang bekerja sesuai Passion yang akan menumbuhkan Love terhadap apa yang dikerjakan dan dihasilkan, sehingga menciptakan Culture (Bad to Good, Good to Great, Great to Excellent, Excellent to Legacy). Pada akhirnya akan meraih Rock puncak yang tertinggi yaitu sumber kebahagiaan dan manfaat bagi semesta alam.

***Hbb

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *