BBPLK Medan Intensif Gelar Pelatihan Konstruksi dan Pariwisata

Pelatihan di BBLK Medan untuk kejuruan bangunan (atas) dan pariwisata (bawah).
Pelatihan di BBLK Medan untuk kejuruan bangunan (atas) dan pariwisata (bawah).

MEDAN, MARITIM : Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan secara intensif terus menggelar pelatihan kerja sampai akhir tahun 2018. Sebagai balai yang memfokuskan kejuruan pariwisata dan konstruksi, BBPLK menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) industri non boarding selama 160 jam pelajaran.

Hingga saat ini, total pelatihan PBK yang sudah selesai dilakukan di dalam dan di luar BBPLK Medan sebanyak 171 paket dengan peserta 2.736 orang. Pelatihan yang sedang berjalan saat ini 51 paket yang diikuti 816 orang dan akan selesai 28 Desember 2018.

“Jadi total pelatihan yang telah kami lakukan mencapai 222 paket dengan peserta 3.552 orang,” kata Kabag Tata Usaha BBPLK Medan Huminsa Tambunan di kantornya, Minggu (16/12/2018).

Mulai 14 Desember 2018, BLK yang terbesar di Sumatera Utara ini mendapat tambahan paket pelatihan. Yakni pelatihan di BBPLK Medan 119 paket yang diikuti 1.904 orang, terdiri dari 54 paket untuk kejuruan konstruksi dan 65 paket untuk kejuruan periwisata. Sedangkan pelatihan di luar BBPLK Medan ada 103 paket dengan peserta 1.648 orang.

Saat ini, BBLK Medan juga tengah menyelesaikan pelatihan soft skill kejuruan konstruksi yang dimulai 30 Nopember hingga 4 Desember dan workshopnya digelar 5-21 Desember. Sertifikasi akan dilaksanakan 22-23 Desember 2018.

“Di kejuruan konstruksi (bangunan) ini, peserta memperoleh pelatihan finishing teknik oles selama 160 jam pelajaran,” katanya.

Untuk kejuruan pariwisata pelatihan dimulai pada 6-10 Desember dan workshop dilaksanakan pada 11-24 Desember, sedang sertifikasi akan dilaksanakan pada 26-27 Desember. Selama pelatihan peserta memperoleh keahlian sebagai waitress, house keeping dan bakery.

Ia mengakui kendala utama dalam penyelenggaraan pelatihan ini adalah kurangnya instruktur, baik untuk kejuruan konstruksi maupun pariwisata. “Idealnya kita punya ratusan instruktur, tapi yang ada hanya 10 orang,” sambungnya.

Ditambahkan, untuk tahun 2019 BBPLK Medan menargetkan akan menambah peserta pelatihan menjadi 4.192 orang, baik untuk kejuruan konstruksi maupun pariwisata. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 912 orang, atau naik 27,8 persen dari target 2018. (Purwanto.)

 

 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *