JAKARTA-MARITIM: PT.Pelabuhan Indonesia IV menyatakan, menggenjot perbaikan pengaturan layanan bongkar muat di terminal peti kemas Makassar (TPM) untuk menghindari antrean kapal.
Dirut PT.Pelindo IV Farid Padang mengungkapkan, antrean kapal di TPM bukan disebabkan adanya masalah maintenance peralatan, namun berkaitan dengan pengaturan bongkaran dan muatan yang belum konsisten.
“Ini yang mau kami terapakan maksimal seharusnya setiap pelayaran blok plan muatan dan bongkaran ditetapan per alat sehingga dapat terjadi kecepatan pelayanann,” ujarnya, belum lama ini.
Dia mengatakan, juga sudah melakukan optimalisasi alat di seluruh fasilitas BUMN itu. Bahkan, sekarang pihaknya tegas terhadap sistem maintenance peralatan di terminal.
“Maintenance harus disesuaikan dengan produktivitas di dermaga dan pengaturan receiving dan delivery termasuk kebijakan truck loosing kepada semua pelayaran yang memiliki depo di luar,”ucapnya.
Dia mengatakan, untuk mengurangi kepadatan arus kapal dan kargo di TPM, saat ini Pelindo IV melakukan percepatan pembangunan Makassar New Port (MNP)
Menurunya, kini progress pembangunan MNP Tahap I sudah mencapai 93%. Untuk Tahap 1 Paket A progressnya sudah 100%, Paket B 93,11% dan Paket C sudah mencapai 82,06%.
“Kapal-kapal yang saat ini masih mengantri di TPM,nantinya bisa dialihkan ke dermaga MNP untuk segera melakukan bongkar muat barang. Makanya saat ini kami terus mengebut pembangunan dan pengerukan di dermaga baru MNP untuk mengatasi antrian kapal di TPM itu,” ujarnya.(mad/hb)
