MARITIM, PADANG : PT. Pelabuhan II (IPC) Cabang Teluk Bayur dan KOREM 032/WIRBRAJA Sumatera Barat menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penanganan langkah-langkah penting saat terjadi bencana alam dan soal pengamanan pelabuhan.
Nota kesepahaman itu diteken oleh General Manager IPC Teluk Bayur, Armen Amir dan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo, SIP., di sela-sela Apel Kesiapsiagaan jajaran KOREM 032/WIRABRAJA dengan instansi terkait lainya dalam menghadapi Bencana Alam diwilayah Sumatera Barat. Acara digelar di dermaga Terminal Petikemas Pelabuhan Teluk Bayur, hari ini (Kamis/21/3/2019). Apel juga diikuti instansi terkait antara lain, jajaran TNI (AD, AU, AL) dan POLRI, BPBD, BASARNAS dan PT PELINDO II Cabang Teluk Bayur.
Danrem 032/Wiirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo, mengatakan sejumlah instansi tersebut telah menyatakan Komitmennya untuk bersama-sama menyiapkan langkah-langkah penanganan antisipasi Bencana dan menyiapkan langkah-langkah penanganan yang taktis dan efektif bilamana terjadi Bencana Alam di daerah Sumatera Barat,
Dijelaskan Kunto Arif Wibowo, kondisi alam dan letak geografis Indonesia yang yang rawan bencana dan akhir-akhir ini telah mengalami berbagai macam bentuk Bencana alam seperti Gempa Bumi, Banjir, longsor, mendorong sejumlah elemen masyarakat itu untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasinya dan menyiapkan diri bilamana musibah dan bencana alam itu terjadi,
“Saya ingin memastikan bahwa langkah-langkah penanganan dan penaggulangan bencana alam dimaksud harus dapat dilaksanakan secara efektif dan tepat sasaran,” ungkap Kunto Arif.
Materi MoU
Dalam kesempatan Apel Kesiapsiagaan ini dilakukan penandatanganan Nota Kerjasama antara KOREM 032/Wirabraja Sumbar dengan Pelindo II Cabang Teluk Bayur tentang Dukungan KOREM 032/WIRABRAJA untuk Kelancaran Kegiatan Jasa Kepelabuhanan di Pelabuhan Teluk Bayur. Sejumlah point penting dalam nota kesepahaman itu adalah : Penanganan Penanggulangan Bencana Alam di Pelabuhan Teluk Bayur, Penerapan Teknologi Terapan BIOS 44 di Pelabuhan Teluk Bayur,Pembinaan Stabilitas Keamanan di Pelabuhan Teluk Bayur, dan Pelaksanaan Latihan Stabilitas Pengamanan di Pelabuhan Teluk Bayur,
Secara khusus terkait dengan Nota Kerjasama dengan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, DANREM menyampaikan 5 hal yakni, Pelabuhan Teluk Bayur adalah salah satu OBYEK VITAL Negara, sehingga seluruh fasilitas kepelabuhanan adalah penting bagi negara dalam menjamin terselenggaranya kegiatan yang terkait dengan Perekonomian Nasional dan Perekonomian Daerah,
Selanjutnya disepakati, Stabilitas keamanan wilayah di Pelabuhan Teluk Bayur Harus dapat terselenggara dengan baik sehingga dapat memberikan rasa aman bagi semua pihak yang melakukan kegiatan di Pelabuhan Teluk Bayur,
Point berikutnya adalah, adanya instruksi kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat di lingkungan KOREM 032/Wirabraja, harus mendukung penuh dengan segenap jiwa dan raganya terciptanya stabilitas keamanan di wilayah kerja Pelabuhan Teluk Bayur. Kepada pihak-pihak lain yang terkait dengan kegiatan jasa kepelabuhanan diharapkan turut serta mendukung penuh terciptanya stabilitas keamanan di wilayah kerja Pelabuhan Teluk Bayur. Dan terakhir adalah, terhadap setiap gangguan dan ancaman stabilitas keamanan di wilayah kerja Pelabuhan Teluk Bayur, maka segenap jajaran KOREM 032/Wirabraja akan bertindak tegas untuk mengantisipasinya,
GM Pelindo II Teluk Bayir, Armen Amir menyambut gembira Nota Kerjasama yang sudah di tandatangani tersebut. Ia menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada DANREM 032/Wirabraja atas kesediaannya untuk melakukan kerjasama strategis ini,
“Pak DANREM dan jajaran KOREM 032/Wirabraja telah hadir di Pelabuhan Teluk Bayur, beliau dan jajaranya tidak hanya hadir untuk memastikan bahwa stabilitas keamanan di kawasan kerja Pelabuhan Teluk Bayur harus dapat terjaga dengan baik, tetapi beliau juga hadir dengan dukungan penanganan penanggulangan Bencana Alam dan yang paling penting serta merupakan sesuatu yang baru pertama kali terjadi di Pelabuhan Teluk Bayur bahkan di Pelabuhan lainya di Indonesia,” kata Armen Amir.
Lebih lanjut dikatakan Armen, Sesuatu yang baru dimaksud adalah dengan membawa teknologi terapan yang sangat bermanfaat bagi Pelabuhan Teluk Bayur yakni teknologi BIOS 44 yang akan segera diterapkan untuk 2 hal, yakni Untuk Pengolahan air bersih di Pelabuhan Teluk Bayur menjadi air siap minum, pelaksanaan nya nanti akan kami ikutsertakan PDAM Kota Padang, dan Pengolahan limbah yang berasal dari kapal (oli dan sejenisnya) dan penggunaan oli bekas pake dari penggunaan alat-alat berat di Pelabuhan Teluk Bayur yang nantinya akan di olah sehingga oli dan yang sejenisnya tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagaimana mestinya,
Armen sangat mengapresiasi teknologi yang dibawa DANREM ini, karena ini akan membuat pelabuhan kami menjadi pelabuhan ramah lingkungan dan pelabuhan yang aplikabel dengan teknologi terapan yang modern, sehingga salah satu bagian dari sasaran yang jendak dituju dalam tagline Teluk Bayur Bangkit yakni Teluk Bayur menuju Pelabuhan Terbesar, Terkemuka dan Modern di Indonesia dapat diujudkan yakni bagian tentang penerapan teknologi untuk memodernisasi dalam pengelolaan kegiatan jasa kepelabuhanan,
Hal lain yang menggembirakan kami adalah pernyataan tegas dari pak DANREM untuk menindak tegas setiap gangguan dan ancaman terhadap stabilitas keamanan di wilayah Pelabuhan Teluk Bayur.”Ini adalah pernyataan yang hebat yang akan dapat memberikan rasa aman kepada semua pengguna jasa kepelabuhan dalam melaksanakan kegiatan nya di Pelabuhan Teluk Bayur,” ujar Armen Amir. (Ahamd/Hbb)