SURABAYA – MARITIM : Dari tahun ke tahun para pemudik pengguna kapal laut yang memanfaatkan tiket gratis dari Program Mudik Bareng BUMN PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III tercatat terus mengalamo peningkatan. BUMN operator pelabuhan yang berkantor pusat di Surabaya tersebut fokus memberi layanan mudik gratis untuk mereka yang pilih menggunakan moda angkutan kapal laut.
Peserta mudik gratis mendapat tiket dari beberapa pelabuhan keberangkatan di Kalimantan serta tiket bus gratis dari titik alih transportasi dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya serta Tanjung Emas Semarang dengan rute ke berbagai kota tujuan di Jawa dan Madura.
Putut Sri Muljanto Direktur Operasional dan Komersial Pelindo III mengatakan, peningkatan animo tersebut menunjukkan adanya kebutuhan dari masyarakat, terutama para pengguna kapal laut yang kebanyakan merantau ke luar Jawa untuk bekerja di sektor informal, antara lain di perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Lewat keterangan tertulis pekan lalu, Putut menjelaskan: “Disebabkan oleh posisi kerjanya, mereka memiliki keterbatasan ekonomi. Karenanya, dengan adanya Program Mudik Bareng BUMN, mereka merasa sangat terbantu dalam meringankan biaya mudik, apalagi mereka yang mudik bersama keluarga, dan dilayani oleh Pelindo III”.
Mengacu ke data Pelindo III, tren peningkatan animo peserta program mudik gratis cukup signifikan. Pada 2015 tercatat sekitar 5.000 tiket bus eksekutif gratis disediakan untuk para penumpang kapal laut yang tiba di pelabuhan. Selanjutnya pada 2016 meningkat menjadi sekitar 5.600 tiket. Lalu pada 2017 meningkat lagi jadi sekitar 6.000 tiket yang disiapkan. Kemudian pada tahun 2018 lalu meningkat dua kali lipat menjadi 14.000 tiket yang disediakan, dengan realisasinya tiket yang diberikan melebihi hingga sekitar 16.000 tiket.
Masih menurut Direktur Operasional dan Komersial Pelindo III, tahun ini Pelindo III untuk tahap awal menyiapkan 17.500 tiket. Tidak hanya untuk tiket bus eksekutif gratis yang dioperasikan oleh PT Damri, tetapi juga tiket kapal laut dari PT Pelni gratis, yang disiapkan mengakomodir jumlah animo peserta mudik gratis tahun ini yang diperkiralan akan kembali meningkat, hinga Pelindo III menyiapkan kuota sampai total 30.000 tiket kapal gratis untuk lima rute pelayaran dari Kalimantan ke Jawa yang banyak dibutuhkan para perantau, yakni Kumai – Tanjung Perak, Kumai – Tanjung Emas, Sampit – Tanjung Perak, Sampit – Tanjung Emas, dan Batulicin – Tanjung Perak.
Semua dilayani oleh kapal milik Pelni, yaitu KM Kelimutu, KM Leuser, KM Binaiya, dan KM Egon. Pada masing-masing rute kapal laut tersebut tersedia 200-300 tiket gratis untuk sekali keberangkatan pada tanggal tertentu yang dimulai H-6 Hari Raya Idul Fitri.
Setelah para pemudik kapal laut tiba di pelabuhan, mereka dapat langsung melanjutkan naik bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Tanjung Emas. Awalnya rute yang disiapkan untuk keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ialah untuk lima jurusan ke Cepu, Madiun, Trenggalek, Blitar, dan Jember.
Tetapi pada perkembangan terbaru di lapangan, terdapay tambahan dua rute bus, yaitu menuju ke Sumenep di Pulau Madura dan jurusan ke Malang yang juga ramai dibutuhkan pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kemudian ternyata pada tanggal 28 Mei juga terdapat banyak pemudik tujuan ke Tuban yang minta dilayani. Pada akhirnya Pelindo III memberangkatan 1 bus tambahan untuk mengantar menuju ke kota yang dituju, untuk dapat berkumpul dengan keluarga.
Sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang keberangkatan bus ialah tujuan ke kota-kota Tegal, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Yogyakarta, Solo, dan Purwodadi. Bus gratis di kedua pelabuhan yang dikelola Pelindo III tersebut akan tersedia sejak H-7 hingga H-1 Lebaran. (Erick Arhadita)