SANUR BALI – MARITIM : Rencana pengembangan pelabuhan di Pantai Matahari Terbit Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (06/08/2019) lalu mendapat kunjungan 34 anggota Komisi V DPR dan Kementerian Perhubungan dipimpin Lasarus. Kedatangan mereka, disambut I Gusti Ngurah Jaya Negara Wakil Wali Kota Denpasar didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Bali, beserta OPD terkait.
Kepada awak media termasuk maritim.com Wawali jelaskan kunjungan itu untuk meninjau langsung lokasi rencana pengembangan Pelabuhan Sanur terkait aksesibilitas masyarakat maupun wisatawan. Hasil kunjungan kerja itu akan dilaporkan ke dalam rapat komisi dan dijadikan bahasan dalam rapat kerja dengan seluruh mitra kerja Komisi V DPR-RI untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Ujarnya: “Saya selaku ketua tim beserta anggota mendukung penuh perencanaan pengembangan Pelabuhan di Sanur, yang menghubungkan Nusa Penida dan Lembongan yang sangat layak jadi sarana pertumbuhan pariwisata dan perekonomian masyarakat”.
Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara nyatakan mengapresiasi kehadiran Komisi V DPR dan dari Kemenhub yang melihat lebih dekat lokasi pengembangan pelabuhan. Telah diketahui bersama, Desa Sanur menjadi destinasi pariwisata di Kota Denpasar serta juga perlintasan penyeberangan ke kawasan pariwisata Nusa Penida. Rencana pengembangan pelabuhan ini juga dinilai akan mampu memberi imbas positif berupa kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan. Ujar I G Ngurah: “Saya berharap dengan adanya Pelabuhan Sanur nantinya dapat membantu perekonomian masyarakat yang berimbas pada kemanfaatan dan juga kepariwisataan”.
Pada kesempatan itu, Tohir mewakili Ditjenla Kemenhub, mengatakan bahwa rencana pengembangan pelabuhan terdapat di tiga lokasi yakni Sanur, Lembongan dan di Sampalan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Pungkasnya: “Dalam menghubungkan lokasi wisata ini terdapat fasilitas yang harus dipenuhi bagi para wisatawan. Dalam peninjauan ulang untuk Pemda terdapat jumlah rerata per bulan 400-500 unit kapal yang bersandar, dengan jumlah penumpang mencapai 50.000 orang”. (Adit/Dps/Maritim)