SIDOARJO – MARITIM : Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, diperluas dari sebelumnya 62.700 meter persegi berkapasitas 6 juta penumpang per tahun menjadi 91.700 meter persegi dengan daya tampung hingga 13,6 juta penumpang tiap tahun. Heru Prasetyo, General Manager Bandara Internasional Juanda mengatakan perluasan bandara tahap pertama ini berada di sisi timur bangunan eksisting. Ketika diminta konfirmasinya Rabu lalu, Heru menjelaskan: “Waktu pengerjaan sejak saat ini sampai dengan 14 bulan mendatang. Namun, kami akan berupaya agar dapat diselesaikan sebelum libur Lebaran tahun depan”.
Dikemukakan pula, pembangunan perluasan bandara ini, nantinya akan diperuntukkan bagi terminal umrah, yang selama ini masih bercampur dengan calon penumpang lain. Jelasnya: ” Mengingat 13% total penumpang Bandara Juanda tahun 2018 merupakan jamaah umrah, maka perluasan Terminal 1 yang berada di sebelah timur terminal eksisting, nantinya akan berfungsi sebagai terminal pemberangkatan umrah. Setelah perluasan tahap I ini selesai, Terminal 1 Bandara Juanda nantinya akan kembali diperluas pada tahap II menjadi 137.200 meter persegi, hingga akan mampu melayani 15,2 juta penumpang per tahun”.
Selama tahun 2018, bandara terbesar di Jawa Timur ini melayani 20,6 juta penumpang, naik 4,1% dibanding tahun sebelumnya. Bandara Juanda sebenarnya telah mengalami lack of capacity mengingat kapasitas yang dimilikinya sebenarnya hanya untuk melayani 14,5 juta penumpang per tahun. Bahkan Terminal 1 yang kapasitasnya hanya bagi 6 juta penumpang per tahun terpaksa harus melayani 16,4 juta penumpang pada 2018 lalu.
Pungkas Heru Prasetyo: “Untuk itulah sebagai solusi untuk mengatasi lack of capacity serta untuk meningkatkan customer satisfaction index (CSI) kami harus melakukan perluasan dan pembenahan interior serta melengkapi berbagai fasilitas”. (Ayu/Sub/Maritim)