JAKARTA–MARITIM : PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), sejak awal kehadirannya sebagai bank umum syariah (BUS) kedua,senantiasa mendukung pengembangan ekonomi syariah. Juga siap berperan menjadikan Indonesia Pusat Ekonomi dan Keuangan Islam Dunia, sebagaimana semangat yang diusung IAEI dalam Muktamar ke-IV di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Direktur Risk and Compliance Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa, yang mewakili Syariah Mandiri menerima penghargaan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Award 2019 untuk kategori Aset Terbesar Bank Umum Syariah, yang diserahkan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro yang juga Ketua Umum IAEI.
“Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah masih sangat tinggi,” kata Putu, dalam siaran pers yang diterima
Tabloid maritim.com, Sabtu (24/8).
“Selaku lembaga keuangan, kami senantiasa berupaya meningkatkan kualitas produk layanan, sehingga produk layanan syariah dapat menjadi pilihan utama masyarakat” jelas Putu.
Dikatakan, Mandiri Syariah selalu berupaya untuk memenuhi ekspektasi dan kebutuhan nasabah dari sisi kualitas maupun layanan.
“Kami ingin masyarakat memiliki experience yang baik di dalam bertransaksi melalui jasa perbankan syariah. Insya Allah dengan produk layanan yang lengkap dan kompetitif, keberadaan Mandiri Syariah memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia” tutup Putu.(Rabiatun)
