Integrasi Proyek Langit Biru Dengan Kilang Pertamina Cilacap

Kilang MILIK Pertamina di Cilacap
Kilang MILIK Pertamina di Cilacap

CILACAP JATENG – MARITIM : Badan Usaha Milkik Negara (BUMN) bidang perminyakan PT Pertamina, mengintegrasikan operasional Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dengan Kilang Cilacap. Hal tersebut ditandai dengan serah terima PLBC dari Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) kepada Direktorat Pengolahan Pertamina, lewat penandatanganan berita acara serah terima oleh Project Coordinator PLBC dan GM RU IV Cilacap, disaksikan Direktur MP2, Ignatius Tallulembang dan Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif di Kilang Cilacap, beberapa hari yang lalu.

Direktur MP2 Tallulembang mengatakan serah terima ini menandai beroperasinya PLBC di bawah pengelolaan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang akan memproduksi lebih banyak bahan bakar minyak gasoline berkualitas standar EURO 4. Ujarnya melalui rilis media Selasa (1/10/2019): “Dengan beroperasinya PLBC, kemampuan produksi produk Pertamax RON 92 di Kilang Cilacap meningkat signifikan menjadi 1,6 juta barel per bulan dari semula 1 juta barel per bulan”.

Read More

Dengan beroperasinya PLBC, impor high octane mogas component (HOMC) untuk blending produk gasoline akan turun secara signifikan hingga akan berdampak positif memperkuat cadangan devisa negara. Adapun PLBC yang menelan investasi US$392 juta itu memiliki lingkup pekerjaan, antara lain revamping unit platforming I hingga kapasitas produksi dapat meningkat 30% jadi 18,6 MBSD, dan pembangunan unit baru LNHT- isomerization dengan  kapasitas desain 21m5 MBSD serta pembangunan beberapa unit utilities pendukung unit proses PLBC, yang merupakan lanjutan dari pembangunan residual fluid catalytic cracker (RFCC) cracker Cilacap yang selama 4 tahun pengerjaan proyek, pencapaian jam kerja aman tanpa lost time injury (LTI) mencapai 17 juta jam kerja.

Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif mengatakan Kilang Cilacap merupakan salah satu kilang besar Pertamina yang berperan menjaga swasembada dan kemandirian energi nasional. Pungkasnya: “Dengan beroperasinya PLBC yang terintegrasi dengan Kilang Cilacap yang mempunyai kapasitas olah crude sekitar 33,4% dari total kapasitas kilang nasional, akan meningkatkan profit Kilang Cilacap”.   (Mrt/2701)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *