JAKARTA – MARITIM : Hingga akhir tahun 2019 ini, PT Steadfast Marine Tbk. membidik pendapatan senilai Rp150 miliar – Rp160 miliar. Perseroan optimistis akan mampu memenuhi target tersebut pada sisa periode yang ada tahun ini. Sekretaris Perusahaan PT Steadfast Marine Mulyadi Chandra mengatakan bahwa pada sisa periode yang ada, entitas anak usahanya akan berkontribusi lebih besar untuk mencapai target tersebut.
Menurutnya, dari sisi bisnis pembuatan kapal, tahun 2019 ini perseroan hanya berhasil merealisasikan 2 proyek dari total 5 proyek yang sebelumnya didapat, karena sebagian tender proyek dibatalkan. Jelasnya di Jakarta, Jumat (20/12/2019) lalu: “Target tahun ini kami akan terrealisasikan sekitar Rp150 miliar-Rp160 miliar. Senyampang masih terdapat waktu, maka kami harap dapat mengejar target bersama pendapatan anak usaha kami PT Servewell Offshore”.
Adapun hingga kuartal III/2019, utilisasi armada pada entitas anak usahanya tersebut sudah mencapai 90%. Catatan tersebut meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat 60% dari total 10 armada yang dimiliki perseroan. Di sisi lain, entitas anak usahanya yang bergerak pada bisnis galangan kapal juga akan memberikan kontribusi yang baik hingga akhir tahun nanti. Mulyadi menyebut bisnis tersebut terus tumbuh sejak 2018 lalu.
Emiten berkode saham KPAL tersebut menargetkan pendapatan dari bisnis galangan kapal tahun ini Rp20 miliar. Perseroan memproyeksikan dapat tumbuh sekitar 20% pada tahun depan. Pungkas Mulyadi Chandra di Jakarta: “Tahun depan kami harapkan naik hingga Rp25 miliar-Rp35 miliar”. (Mrt/2701)
