Taiwan Bangun Kapal Nelayan Di Indonesia

Kapal Nelayan Bersandar di pelabuhan Tegal, Jawa Tengah
Kapal Nelayan Bersandar di pelabuhan Tegal, Jawa Tengah

SURABAYA – MARITIM : Melalui salah satu perusahaan perkapalan, Chien Fu Shipbuilding Co, Taiwan menyatakan kesiapannya untuk membangun kapal-kapal nelayan modern berteknologi baru berbahan fiber reinforced plastics (FRP) di Indonesia, dengan menggandeng dua perusahaan nasional.

Ming-Hsien Tsan Direktur Departemen Administrasi dan Perencanaan Ship and Ocean Industries R&D Center (SOIC) Taiwan lewat keterangan resmi, pada Jumat (20/12/2019) lalu menjelaskan kedua mitra lokal itu yakni PT. Indomina Cipta Agung dari Semarang dan PT. Kelola Mina Laut (KML Food).

Kepada awak media Ming jelaskan: “Chien Fu memilih kota Surabaya Jawa Timur sebagai lokasi usaha mereka di Indonesia dan akan mulai kegiatannya tahun depan”.

SOIC adalah lembaga pengembangan industri kelautan asal Taiwan yang mempertemukan Chien Fu dengan kedua mitra lokal tersebut. Ming menjelaskan, bahwa alasan mereka akan membangun kapal dengan teknologi FRP karena selain ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan material kayu dalam jumlah yang signifikan untuk kapal nelayan, juga memiliki harga yang sama dengan bahan kayu, namun ketahanannya lebih tinggi. Ujar Ming: “Jadi, FRP ini jauh lebih ekonomis bagi para nelayan Indonesia”.

Dia menambahkan, PT. Kelola Mina Laut akan mengirimkan beberapa pegawainya ke Taiwan untuk langsung mempelajari teknologi dan cara pembangunan kapal nelayan berbobot 30-50 ton tersebut. Pelatihan ini diperkirakan akan memakan waktu setahun.
Setelah itu, Chien Fu juga akan mengirimkan beberapa tenaga ahlinya untuk mengawasi proses pembangunan kapal di Surabaya dan mengantisipasi permasalahan teknis yang mungkin muncul selama proses. Hal itu dilakukan untuk menjamin kelancaran proses transfer teknologi berjalan dengan baik.

Diakui bahwa saat ini Indonesia membutuhkan transfer teknologi karena industri perikanan Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, hingga peluang usaha pengembangan industri kapal nelayan masih sangat tinggi.

Selain potensi usaha perikanan yang besar, kata Ming, ekspansi usaha ini juga sejalan dengan New Southbond Policy Taiwan, yang diharap akan memperkuat kerja sama bilateral negara tersebut dengan sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan, khususnya dengan Indonesia.

Chien Fu Shipbuilding Co, Ltd. didirikan pada 1942 dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Taiwan yang bergerak dalam usaha konstruksi kapal penangkap ikan. Pada beberapa tahun terakhir, Chien Fu telah berhasil mengembangkan berbagai jenis kapal penangkap ikan, misalnya FRP suhu rendah, kapal pukat dan pengangkut tongkang.

Saat ini, perusahaan memiliki kemampuan untuk membangun 13 jenis perahu sampai dengan ukuran 50 meter (150 feet) dalam satu waktu produksi dan memperbaiki dan memelihara berbagai jenis dan ukuran kapal. Chien Fu juga memiliki dua anak perusahaan, Chien Yuan Shipbuilding Co, Ltd dan Chien Ming Shipbuilding Co Ltd untuk pembangunan kapal penangkap ikan berbobot 400 ton – 600 ton. (Ayu/Sub/Maritim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *