KMP Ro-Ro Kandas di Dermaga II Padang Bai, Layanan Operasi Kapal Sudah Dibuka

PADANG BAI – MARITIM : Kandasnya Kapal Ro-Ro KMP. Dharma Rucitra III milik PT. Dharma Lautan Utama dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padang Bai, saat memasuki Dermaga dua Pelabuhan Padang Bai, Jumat(12/6), meski PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah membuka layanan penyeberangan, secara penuh tapi antrian tidak terelakan. Sebab pada saat terjadinya musibah, dan evakuasi penumpang, ASDP memberlakukan buka tutup layanan penyeberangan di lintasan Padang Bai – Lembar.

Read More

Informasi dari Pjs Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, saat ini pihaknya sudah mengoperasikan secara penuh 18 unit kapal untuk lintasan Padang Bai-Lembar.

Sebelumnya dilakukan layanan buka tutup ini sesuai dengan hasil koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB pasca kejadian kandasnya KMP Dharma Rucitra III milik Dharma Lautan Utama pada Jumat (12/6) malam, yang menyebabkan ASDP menutup sementara dermaga II Padangbai, yang menjadi titik lokasi kandasnya kapal tersebut.

Sebelumnya siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, Sabtu (13/6) Kapal Ro-Ro KMP Dharma Rucitra III milik PT Sharma Lautan Utama, rute pelayaran dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padangbai mengalami musibah kandas, saat memasuki Dermaga dua, Jumat (12/6) malam. Seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan bahwa KMP. Dharma Rucitra III dengan GT. 1444 berbendera Indonesia berangkat pada hari Jumat (12/6) pukul 17.05 WITA dalam kondisi laik laut dan cuaca cerah.

Pada pukul 21.29 WITA di hari yang sama, kapal tersebut memasuki dermaga 2 Pelabuhan Padang Bai dan bersiap melakukan olah gerak kapal untuk bersandar namun diketahui kapal miring kanan kurang lebih 45° sehingga tidak dapat merapat ke dermaga untuk proses bongkaran.

Tindakan yang dilakukan oleh Nakhoda Kapal KMP. Dharma Rucitra III, Wahyudi adalah menurunkan jangkar sebelah kiri, dan pada pukul 21.30 WITA, awak kapal melemparkan tali tros haluan kiri. Selanjutnya, tali tros terpasang dan kapal manuver untuk merapat ke dermaga namun kapal semakin miring ke kanan dan air laut masuk sehingga mesin kapal mati.

Melihat hal tersebut, KSOP Padang Bai dan instansi terkait lainnya di Pelabuhan segera melakukan proses evakuasi para penumpang dan juga awak kapal.

“Kapal tidak bisa merapat ke dermaga dan pada pukul 21.45 WITA kami mengevakuasi penumpang beserta awak kapal ke dermaga dalam kondisi selamat. Proses evakuasi ini selesai pada pukul 22.18 WITA,” kata Eka.

Adapun jumlah penumpang 48 orang dan awak kapal berjumlah 17 orang dan kapal tersebut juga mengangkut muatan yaitu Truk Besar sebanyak 10 Unit, Tronton sebanyak 8 Unit, Truk Sedang sebanyak 3 Unit, Kendaraan Kecil sebanyak 3 Unit dan Sepeda Motor sebanyak 9 Unit.

Selanjutnya, seluruh penumpang dan awak kapal dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kesehatan Covid 19 dan hari ini (13/6), KSOP Padang Bai akan memeriksa kondisi kapal yang masih kandas di dermaga dua dan memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu kegiatan pelayaran di Pelabuhan Padang Bai.

“Pagi ini kami akan memeriksa kondisi kapal tersebut dan meminta bantuan tug boat dari Pertamina untuk menggeser kapal tersebut. Kami memastikan agar lokasi kejadian aman dan tidak mengganggu aktivitas pelayaran,” tutup Eka. (Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *