JAKARTA–MARITIM : Menyambut milad ke-21, Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah), mewujudkan komitmennya dengan menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan untuk umat, di tengah masa pandemi covid-19, sebagai aksi berbagi kebahagiaan dan kepedulian untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Mandiri Syariah, menggelar program berbagi dan peduli untuk masyarakat di seluruh Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, Senin (2/11) Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menyampaikan,program diawali dengan sedekah serentak melalui metode Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Mandiri Syariah Mobile (MSM) yang dipimpin Direktur Utama Mandiri Syariah Hery Gunardi dan diikuti jajaran Direksi, SEVP, Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan pegawai Mandiri Syariah di Jakarta, Minggu (1/11).
Ini kata Ade Cahyo, sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian Mandiri Syariah selama 21 tahun dan ungkapan apresiasi atas kontribusi seluruh pemangku kepentingan, Perusahaan menjadikan milad ke-21 sebagai momentum untuk berbagi dan peduli kepada masyarakat luas.
Pada usianya ke-21, Mandiri Syariah telah menjelma menjadi bank syariah terdepan dan modern yang menghadirkan customer-centric financial solutions bagi masyarakat didukung oleh teknologi digital modern terkini.
“Terus menegakkan prinsip ekonomi syariah yang adil, seimbang, dan maslahat, Mandiri Syariah berupaya untuk terus menyebarkan kebaikan dan manfaat, memberikan nilai tambah, dan menjadi pionir industri perbankan syariah di Indonesia. Rasa syukur dan semangat ini yang kami sebarkan dalam memaknai milad ke-21 tahun Mandiri Syariah, sejalan dengan tema milad optimis, peduli dan terus berkarya,” ujar Ade Cahyo.
Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ivan Ally menambahkan ada berbagai program sosial digelar Mandiri Syariah diantaranya bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19, paket beasiswa pendidikan, santunan bagi anak dhuafa, yatim piatu dan warga jompo, dan bantuan ketahanan pangan bagi pesantren serta program BSM Mengalirkan Berkah (BMB). Secara total, program sosial dan kemanusiaan Mandiri Syariah bernilai Rp24,7 miliar dan menyentuh lebih dari 30.000 penerima manfaat di seluruh wilayah Indonesia.
Secara rinci, bantuan sosial berupa 21.000 bantuan paket sembako diberikan untuk masyarakat terdampak Covid-19, sebanyak 2.100 paket beasiswa pendidikan bagi pelajar tingkat SMP dan SMA senilai Rp300.000,-/bulan/siswa, dan 2.100 paket santunan untuk anak dhuafa, yatim piatu dan warga jompo yang diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp250.000/penerima.
Selain itu, Mandiri Syariah juga memberikan program ketahanan pangan untuk 21 pesantren berupa bantuan bahan baku senilai total Rp5 miliar dan program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) untuk masyarakat di sekitar lingkungan masjid senilai total Rp9,7 miliar.
Untuk menambah semangat dalam beribadah, Mandiri Syariah memberangkatkan 21 orang tenaga kesehatan di pelosok daerah dan lebih dari 1.300 pegawai Mandiri Syariah ke Baitullah dalam Program Apresiasi Umroh.
“Program Apresiasi Umrah tersebut adalah penghargaan kami kepada masyarakat dan pegawai yang berkontribusi bagi kemajuan Perusahaan. Kami mengajak seluruh keluarga besar Mandiri Syariah untuk terus berperan serta memajukan ekonomi dan keuangan syariah yang modern dan inklusif, dan terus menjadi motor perkembangan ekonomi syariah Indonesia,” papar Ivan Ally.
Perayaan Milad ke-21 Mandiri Syariah juga diwarnai dengan gelaran Festival Berkah yang menampilkan produk layanan Mandiri Syariah, melalui virtual expo yang dapat diakses nasabah dan masyarakat luas di www.festivalberkah21.com selama bulan November 2020.
Tak hanya itu, Mandiri Syariah juga melaksanakan literasi keuangan syariah dengan menggelar webinar bertema finansial dan spiritual. Apresiasi bagi nasabah juga dihadirkan Mandiri Syariah melalui berbagai program promo di antaranya voucher, potongan harga, hadiah logam mulia dan free premi bagi nasabah Oto.
Sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air, Mandiri Syariah terus mencatatkan kinerja positif, resilient di tengah pandemi, dan solid serta berkontribusi mendukung upaya Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Hingga September 2020, kualitas kinerja Mandiri Syariah terjaga baik dengan membukukan pencapaian tertinggi yakni laba menembus angka Rp1,07 triliun (unaudited). Mandiri Syariah juga mencatatkan kenaikan pembiayaan sebesar 7,39 persen year on year (yoy) menjadi Rp79,27 triliun. Peningkatan laba bersih dan pembiayaan tersebut ditopang dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 17,28 persen yoy menjadi Rp106,12 triliun, sehingga aset Mandiri Syariah menembus Rp119,43 triliun, tumbuh 16,19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terutama nasabah. Insya Allah, semakin baik kinerja Mandiri Syariah, akan semakin banyak juga manfaat dan maslahat yang dapat diterima masyarakat dan lingkungan,” pungkas Ade Cahyo.(Rabiatun)