PALEMBANG , MARITIM : Kegiatan Diklat Keagenan Kapal sebagai kerjasama antara BP3IP (Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran) Jakarta dengan ISAA (Indonesia Shipping Agencies Association) sebagai implementasi dari Permenhub 65/2019 terus bergulir.
Diklat Keagenan Kapal angkatan IV dilaksanakan di Palembang selama 4 hari (24 s.d 27 November 2020). Diklat dibuka oleh Kepala KSOP Kelas II Palembang, Irwan, SH. MPd. Turut hadir dalam prosesi pembukaan antara lain, Kasubdit III , Ditlala, Capt. Bharto Ari Raharjo, Ketua Umum ISAA, Juswandi Kristanto, Kasie Kerjasama BP3IP Jakarta, Didin Alfiani, SS. MSc., Sekjen ISAA, H. Aris Hartoyo, sejumlah pengurus DPP ISAA dan sejumlah perwakilan dari instansi di lingkungan kerja Pelabuhan Palembang.
Dalam sambutannya, Kepala KSOP Kelas II Palembang, Irwan, SH. MPd., sangat memberikan apresiasi kepada ISAA dan BP3IP Jakarta atas pro aktif dilaksanakannya Diklat Keagenan Kapal yanag dilaksanakan di Pelambang, sehingga memudahkan akomodasi bagi peserta yang berada di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.
“Ini terobosan yang sangat bagus. Dan, dengan diklat ini diharapkan adanya keseragaman pelayanan jasa keaganen kapal yang profesional, sehingga turut menciptakan terwujudnya pelayanan transportasi angkutan laut yang aman, nyaman dan efisien ,” kata Irwan.
Sementara itu, Capt. Bharto Ari Raharjo, mewaliki Direktur Lala, Ditjenla, dalam salah satu sambutannya mengatakan, diklat ini sangat signifikan mengingat, soal kegiatan keagenan kapal salah satu usaha jasa terkait angkutan laut, terus menjadi perhatian pemerintah. Saat ini, terkait dengan UU Cipta Kerja yang telah diteken oleh Presiden Jokowi beberapa waktu silam, maka draft RPP (rancangan peraturan pemerintah) terkait dengan pelayaran, tengah digodok bersama dengan pihak-pihak terkait.
Juswandi Kristanto, Ketua Umum DPP ISAA, mengatakan, organisasi yang dipimpinnya itu akan terus mendukung dilaksanakannya diklat keagenan kapal. Sebab, usaha jasa keagenan kapal bagian dari citra sebuah pelayanan, terlebih bagi keagenan kapal asing. Untuk itulah, peningkatan kompetensi SDM keagenan kapal adalah langkah yang sangat strategis untuk mewujudkan pelayanan yang profesional. (Hbb)