JAKARTA, MARITIM. Untuk melindungi pegawai secara memadai dari insiden di tempat kerja, perusahaan harus dengan rajin melakukan penyegaran untuk mengingatkan insan didalamnya mengenai pentingnya perhatian terhadap keselamatan kerja. Hal ini terus dilakukan oleh JICT terhadap pekerja, untuk pencegahan terjadinya incident khususnya bagi pegawai operasional di lini 1.
Pelatihan yang diikuti oleh 726 orang yang terdiri dari Operator Crane (QC dan RTGC), Head Truck, SL & Tally man ini dibagi menjadi beberapa batch sehingga durasi training estimasi akan selesai pada Sept 2021.
Pelatihan Penyegaran Keselamatan Kerja ini di selenggarakan secara internal dengan melibatkan beberapa department terkait. Seperti Safety Security Department, Operational, Corporate Legal, SDM HRBP dan di pantau oleh Sistem Pengendalian Internal (SPI). Pelatihan dibuka oleh Direktur Operasional JICT – Thava Neswaran dan Senior Manager Operasional Doni Budiono.
Dalam sambutannya, Thava menyampaikan bahwa setiap Langkah kita dalam bekerja ada aturannya. Semuanya bertujuan untuk menjadi panduan terhadap keselamatan.
” Safety bukan merupakan urusan pribadi, melain kan tanggung jawab Bersama. Saling mendukung, mengingatkan rekan kerja dan terus mematuhi setiap protocol keselamatan dan Kesehatan merupakan Langkah penting agar semua pihak selamat dalam bekerja,” katanya.
JICT baru baru ini telah menerima ISO 45001-2018. Sertifikat yang di terima dari badan sertifikasi Internasional JAS-ANZ (Joint Accreditation Systems of Australia and New Zealand). Perolehan ISO ini merupakan panduan sekaligus pengakuan bahwa JICT merupakan perusahaan berstandar internasional yang memiliki perhatian penuh terhadap manajemen resiko Keselamatan Kerja. JICT berkomitmen penuh untuk meningkatkan standar tertinggi terkait kebijakan, keselamatan kerja, Kesehatan dan lingkungan yang sehat untuk seluruh pemangku kepentingan. (Hbb)
