Jakarta, Maritim :Sebagai BUMN yang erat hubungannya dengan isu maritim, BKI menyalurkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan menanam 188 terumbu karang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Masih dalam nuansa peringatan Hari Maritim Nasional yang jatuh pada 23 September lalu, Taman terumbu karang BKI ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama BKI Dr. Rudiyanto pada Sabtu, 25 September 2021.
Dibuka dengan tarian tradisional yang menceritakan perjuangan masyarakat bahari dalam menjaga kelestarian laut, acara seremonial ini turut dihadiri oleh TJSL PT Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero), perwakilan Kelurahan Pulau Tidung, perwakilan Kecamatan Pulau Tidung Selatan, dan perwakilan Polsek Kepulauan Seribu Selatan.
Sejalan dengan semangat Hari Maritim Nasional 2021 “Maritim Kuat, Indonesia Hebat”, Direktur Utama BKI menyampaikan alasan pemilihan penanaman terumbu karang sebagai salah satu agenda utama TJSL BKI tahun ini, “Sejalan dengan bisnis BKI yang berkecimpung dalam sektor maritim, kami merasa memiliki keterikatan dengan laut. Di samping itu, kami sadar bahwa penanaman terumbu karang membawa peran penting bagi lingkungan secara jangka panjang,” sambut Bapak Rudiyanto.
Penanaman terumbu karang oleh BKI dimulai pada Agustus 2021 lalu, dengan “Seperti yang kita tahu kalua terumbu karang ini tumbuh hanya sekitar 1 sentimeter tiap tahunnya. Perlu komitmen tinggi dalam pelestarian terumbu karang ini. Saya mendukung kolaborasi BKI dan masyarakat bahari Pulau Tidung agar terus dapat berlangsung. Hal ini harus berkelanjutan.” tutup Bapak Rudiyanto.
Lahmuddin, Ketua Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat Pulau Tidung mengatakan bahwa masyarakat Pulau Tidung menyambut hangat partisipasi BKI dalam menjaga kehidupan biota laut. “Kami harap kegiatan (pelestarian terumbu karang) ini berkelanjutan. Tidak berhenti sampai di sini. Keberadaan laut dan isinya sangat penting bagi manusia, terutama kami sebagai masyarakat bahari yang sehari-harinya hidup berdampingan dengan laut dan isinya.” ungkap Lahmuddin.
Untuk diketahui, terumbu karang membawa manfaat dalam segi ekologi. Yang dimaksud dengan ekologi adalah dalam hal hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya di antaranya terumbu karang bermanfaat sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut, di sini banyak berbagai jenis makhluk hidup yang tinggal, mencari makan, berlindung, dan berkembang biak. Terumbu karang juga dapat menyebabkan pemanasan global yang terjadi dengan adanya proses kimia yang dilakukan oleh terumbu karang dan zooxanthellae. Proses kimia tersebut adalah proses perubahan gas CO2 menjadi zat kapur yang merupakan bahan pembentuk terumbu. (Hbb)