BELITUNG-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke Balai Latihan Kerja (BLK) Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menaker mengatakan, BLK Belitung yang diresmikan 13 September 2019 bersamaan dengan BLK Sidoarjo, BLK Banyuwangi, dan BLK Pangkep, memiliki tujuan sebagai pusat unggulan dan pemberdayaan untuk mengembangkan program-program ketenagakerjaan.
“BLK Belitung mempunyai visi sebagai pusat pengembangan program-program ketenagakerjaan dengan mengimplementasikan sistem pelatihan modern yang berwawasan lingkungan,” kata Menaker.
Dikatakan, visi lain BLK Belitung adalah menumbuhkan minat masyarakat dalam mengembangkan potensi sebagai pelaku wisata profesional dan usaha mandiri melalui pengembangan jejaring kemitraan dan komunikasi antar lembaga yang bersinergi.
Menurut Ida, tahun 2022 ini BLK Belitung menyelenggarakan 30 paket program secara boarding (asrama) dan non boarding, dengan kejuruan bisnis manajemen, TIK, listrik, garmen apparel, pariwisata, processing, tata kecantikan, pertanian dan kejuruan peternakan.
Selain itu, BLK Belitung juga bekerja sama dengan dunia usaha dan industri untuk mengembangkan berbagai program. Antara lain pramugolf (caddy), operator laundry, budidaya madu trigona, pembuatan roti dan kue, tenaga pemasar operasional penjualan, serta pengelasan bawah air (underwater wet welding).
“Saya mengapresiasi BLK Belitung yang sudah mengembangkan program pelatihan unggulan melalui kejuruan pengelasan bawah air. Untuk BLK yang basisnya maritim juga perlu dikembangkan kejuruan seperti di BLK Belitung ini,” ujarnya.
Pada kunjungan ini Menaker Ida Fauziyah juga meresmikan gedung asrama, Kios 3in1, dan workshop kejuruan pengelasan bawah air. (Purwanto).