PELELAWAN-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi penerapan budaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Provinsi Riau. Apresiasi Menaker ini disampaikan oleh Gubernur Riau, Syamsuar, pada upacara Apel Bulan K3 Tahun 2022 di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa, (15/2/2022).
Menaker dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Riau mengatakan, perlindungan K3 merupakan tantangan baru yang dinamis, sehingga diperlukan strategi baru yang dapat menyesuaikan antara hubungan kerja dengan pengendalian terhadap potensi bahaya.
“Untuk itu, semua pihak, baik pemerintah daerah, perusahaan, termasuk para pengawas ketenagakerjaan, harus terus berinovasi untuk menjaga dinamika perubahan agar tidak berdampak kepada kecelakaan dan ataupun penyakit akibat pekerjaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ida Fauziyah mengingatkan, kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, K3 diperlukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya,” tegas Menaker.
Dirjen Binwasnaker & K3 (Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3) Haiyani Rumondang menyampaikan, berdasarkan data Kemnaker tahun 2021 terdapat 42 perusahaan di Provinsi Riau telah mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil (zero accident).
Selain itu, 54 perusahaan memperoleh penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), 2 perusahaan mendapat penghargaan program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja, 3 perusahaan meraih penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 (P2 COVID-19) di tempat kerja.
“Melihat kinerja Provinsi Riau dalam pelaksanaan K3, kami memberikan apresiasi karena banyak keberhasilan yang telah diraih. Antara lain berhasil melakukan pembinaan kepada perusahaan, sehingga Gubernur mendapatkan penghargaan sebagai Pembina K3 tingkat Nasional dalam beberapa tahun terakhir,” jelas Haiyani. (Purwanto).